Seminggu setelah operasi, drg Ista menjadwalkan untuk pencabutan jahitan. Tetapi sayangnya sang dokter berhalangan hadir karena sakit seingga dituunda menjadi Rabu pekan depannya, sekitar 2 minggu dari pelaksanaan operasi.Â
Untuk pencabutan jahitan diperlukan surat dari dokter yang diberikan setelah kita keluar rawat inap dan surat itu diserahkan ke loket administrasi RSAU.
Selesai mengurus administrasi, saya pun bergegas ke ruangan drg Ista di RSAU dr Esnawan Halim. Saya sempat deg-degan dan khawatir untuk pencabutan benang akan sakit, tetapi alhamdulillah tidak.Â
drg Ista dan timnya berusaha membuat saya rileks meski saya gemetar melihat ada gunting masuk ke dalam mulut untuk membuka jahitan luka operasi. Buka jahitan pun tak memakan waktu lama, hanya sekitar 30-40 menit dan saya tak merasakan sakit apapun. Dokter juga memeriksa sekali lagi luka pascaoperasi gigi bungsu, apakah ada yang perlu dievaluasi atau tidak kondisinya.Â
Alhamdulillah tidak ada luka yang perlu dievaluasi lagi dan rangkaian operasi gigi bungsu pun telah dilaksanakan dengan sempurna. Saat ini saya sudah bisa kembali bekerja dan berakvititas seperti biasanya. Terima kasih drg Ista, tim RSAU dan BPJS Kesehatan!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H