Berbisnis akan mengajarkan kita untuk bisa mandiri mencari rezeki menghidupi diri dan keluarga kita. Sedangkan mempelajari kisah Nabi Muhammad akan mengajarkan kita untuk berbisnis secara baik dan benar sesuai syariat Islam. Jadilah pribadi yang bisa ikut menjadi bagian dalam menegakan prinsip-prinsip yang diajarkan Rasulullah baik dalam berbisnis maupun di kehidupan sehari-hari.
Rezeki sudah ada yang mengatur, tidak perlu berbuat curang untuk mendapatkan keuntungan sementara. Tidak perlu saling menjatuhkan untuk naik ke puncak. Serta jangan mudah putus asa akan masalah dihadapi.
Perubahan jaman tidak akan merubah cara kita dalam membangun bisnis. Justru dengan contoh diri Rasulullah lahh kita menjadi pribadi yang tetap jujur dan rendah hati, tidak terpengaruh arus globalisasi yang begitu cepat.
Sebagai penutup, penulis ingin mengutip dari firman Allah SWT QS. Yusuf ayat 87 yang artinya "...Dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya yang berputus asa dari rahmat Allah, hanyalah kaum yang kafir."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H