Mohon tunggu...
Kurniawan
Kurniawan Mohon Tunggu... Mahasiswa

Cuman mas mas semarang biasa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Metodologi Agile Scrum Berserta Kelebihan dan Kekurangannya

2 Oktober 2023   14:23 Diperbarui: 2 Oktober 2023   15:37 816
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Pinterest/Agile Courses

Scrum lebih unggul daripada manajemen proyek tradisional. Pasalnya, manajemen proyek tradisional hanya fokus pada pembuatan lingkup, penerapan biaya, dan jadwal yang bersifat tetap dan tidak bisa diganggu gugat. Sementara itu, scrum lebih fleksibel dan memungkinkan kamu untuk mengambil keputusan dan melakukan perubahan berdasarkan data real-time. [2]

Kelebihan dan Kekurangan Metodologi Scrum

Kelebihan Scrum : 

  • SCRUM dapat membantu perusahaan Anda dalam menghemat waktu dan biaya (dalam hal ini uang). Biaya overhead dari proses dan manajemen sangat minim sehingga dapat mengarahkan kita kepada hasil yang lebih cepat dan lebih murah.
  • Dengan menggunakan metode SCRUM, Anda dapat mentransformasikan bisnis yang sulit untuk diukur menjadi mudah untuk dikembangkan.
  • Pada metode SCRUM, pergerakan pengembangan cutting edge dapat dengan cepat dikodekan dan diuji menggunakan metode ini. Bagaikan kesalahan yang mudah untuk diperbaiki.
  • Dengan menggunakan SCRUM, Anda dapat mengontrol dan memonitoring aktivitas peningkatan dan penurunan beban pekerjaan yang bisa terjadi kapan saja.
  • Seperti metodologi agile pada umumnya, SCRUM merupakan metode iterative yang membutuhkan feedback secara berkelanjutan dari user atau pengguna.
  • Dengan adanya short sprint dan constant feedback, SCRUM dapat dengan mudah mengatasi setiap perubahan yang terjadi.
  • Dengan adanya daily scrum meeting, memungkinan SCRUM untuk mengukur produktvitas individu, hal ini mengarah pada peningkatan produktivitas dari setiap anggota tim.
  • Dengan SCRUM, setiap ada masalah yang timbul dapat di identifikasi dengan baik pada pertemuan harian dan oleh karena itu setiap masalah dapat di selesaikan dengan cepat.
  • Dengan menggunakan metode SCRUM, Anda dapat dengan mudah untuk mengirim produk berkualitas sesuai dengan waktunya.
  • SCRUM dapat bekerja dengan berbagai teknologi dan bahasa pemrograman. Namun secara khusus berguna untuk pengembangan proyek dengan teknologi web 2.0 ataupun media proyek baru lainnya.

Kekurangan Scrum :

Dimana ada kelebihan pasti selalu ada kekurangan, berikut ini adalah beberapa kekurangan dari SCRUM yang juga berhasil Saya rangkum, kekurangan SCRUM antara lain:

  • SCRUM bisa menjadi salah satu penyebab utama terjadinya scope creep, kecuali ada tanggal akhir tertentu. Stakeholder proyek atau manajemen akan terus menuntut fungsi dan fitur baru untuk disampaikan.
  • Setiap tugas harus didefinisikan dengan baik, karena hal ini dapat mempengaruhi perkiraan biaya dan waktu pengerjaan proyek. Jika tidak didefinisikan dengan baik maka semua hal tersebut tidak akan akurat. Dalam kasus seperti ini, biasanya tugas dapat tersebar di beberapa sprint.
  • Jika anggota tim Anda tidak berkomitmen dengan baik, maka proyek Anda tidak akan selesai atau bahkan bisa gagal.

  • Metode SCRUM ini hanya membutuhkan anggota tim yang sudah berpengalaman, jika tim Anda berisi orang-orang yang masih pemula maka proyek tidak dapat selesai sesuai dengan waktunya.
  • SCRUM dapat bekerja dengan baik jika seorang Scrum Master dapat mempercayai tim yang mereka kelola. Jika Scrum Master terlalu mengontrol secara ketat, hal ini dapat menyebabkan tim menjadi tertekan dan stress, sehingga mengakibatkan demoralisasi dan kegagalan dari proyek tersebut.
  • Jika sering terjadi pergantian anggota tim saat pengembangan proyek berlangsung, hal ini dapat menyebabkan efek yang kurang baik bagi perkembangan proyek tersebut, proyek akan semakin lama selesai dari waktunya.

Sumber: www.bluprofessionals.com
Sumber: www.bluprofessionals.com

Tahapan Metodologi Scrum

1. Product backlog

Tahapan yang pertama ini menjadi tanggung jawab product owner atau manajer. Secara sederhana, tahapan ini berisi daftar apa saja yang harus tim lakukan sesuai dengan skala prioritas perusahaan. Perwakilan perusahaan bersama representasi stakeholder bertugas untuk terus menata ulang product backlog. Hal ini karena kondisi pasar akan selalu berubah, sehingga apa yang tidak esensial dalam backlog juga harus dihilangkan.

2. Sprint planning

Dalam tahapan sprint planning, produk atau proyek teratas dalam product backlog kemudian disusun kembali menjadi sprint backlog. Tugas lain yang dilakukan tim scrum adalah menentukan bagaimana mereka akan menyelesaikan apa yang ada dalam sprint backlog.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun