Mohon tunggu...
Kurnia Septa
Kurnia Septa Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Belajar menulis

Tak ingin melewatkan kompasiana begitu saja, walau hanya sebulan sekali mengisinya. Karena memang blognya di http://kurniasepta.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

RSS Profil Kompasiana Rusak

26 Desember 2010   10:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:22 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1293357841959039585

[caption id="attachment_81823" align="alignleft" width="351" caption="RSS sangat penting"][/caption] Kompasiana layanan blog korporat, atau blog keroyokan. Seperti tulisan pertama saya yang mengenal kompasiana sebagai layanan baru yang menyediakan tempat orang untuk bisa belajar menulis atau ngeblog di sebuah komunitas. Kompasiana memberikan wadah untuk belajar, di sini banyak penulis-penulis yang berkwalitas dengan berbagai tema yang beragam. Memang saya bukan orang yang aktif menulis atau posting di kompasina, hanya sesekali ikut berkontribusi menulis di sini. Hanya sebulan sekali saya mengupdate profil saya dengan postingan yang juga tidak terlalu berbobot. Tapi rutin untuk bisa menulis di kompasiana, feed dari tulisan-tulisan saya di kompasiana saya tampilkan di blog personal di wordpress. Dan juga mempostingan feednya secara otomatis di twitter dan facebook.

http://www.kompasiana.com/kurniasepta/feed

Tapi beberapa hari ini RSS feed profil kompasiana itu rusak, yaitu RSS itu tidak berisi tulisan yang saya posting di kompasiana. Tulisan-tulisan dari orang lain juga masuk ke dalam RSS feed profil kompasiana saya. Sehingga saya harus menghapus widget yang menampilkan RSS di blog personal di wordpress dan tidak memposting secara otomatis ke twitter dan facebook.

Teknologi yang dibangun dengan RSS mengijinkan kita untuk berlangganan kepada situs web yang menyediakan umpan (feed) RSS, biasanya situs web yang isinya selalu diganti secara reguler. Untuk memanfaatkan teknologi ini kita membutuhkan layanan pengumpul. Pengumpul bisa dibayangkan sebagai kotak surat pribadi. Kita kemudian dapat mendaftar ke situs yang ingin kita tahu perubahannya. Namun, berbeda dengan langganan koran atau majalah, untuk berlangganan RSS tidak diperlukan biaya, gratis. Tapi, kita biasanya hanya mendapatkan satu baris atau sebuah pengantar dari isi situs berikut alamat terkait untuk membaca isi lengkap artikelnya. wikipedia.com

Semoga admin kompasiana dapat membantu mengatasi RSS feed profil kompasiana saya yang rusak, yang tidak stabil. Sehingga saya bisa berlangganan atau menampilkannya di di blog personal di wordpress. Dan juga mempostingan feednya secara otomatis di twitter dan facebook. Terimakasih :)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun