Mohon tunggu...
Dwi Kurniasari
Dwi Kurniasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Lile Haqqul Faqiir

Fighting

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

ASEAN Bersinergi Lawan Covid 19

30 Juni 2021   11:42 Diperbarui: 30 Juni 2021   12:06 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak tahun kemarin hingga sekarang covid 19 sudah meraja lela di kawasan Asia Tenggara bahkan Dunia. Covid 19 merubah segalanya. Semua agenda-agenda yang telah direncanakan sedemikian rupa dicancel bahkan dibatalkan. Sekolah diliburkan, kegiatan kemasyarakatan diberhentikan, dan masih banyak lagi hal hal yang meresahkan masyarakat Indonesia bahkan dunia.
Dampak covid 19 tidak hanya bermuara di bidang kesehatan saja tapi meluas di bidang pendidikan, ekonomi, hingga politik. Tidak ada pilihan, selain bersinergi untuk mengurangi dan mengantisipasi dampak dari pandemi covid 19.

ASEAN(Association of Southeast Asian Nations atau Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara) merupakan organisasi kawasan yang mewadahi kerja sama negara-negara di kawasan Asia Tenggara saling bersinergi, bersatu, dan berkolaborasi untuk mengurangi penularan covid 19.

Menghadapi dampak covid 19,ASEAN membangun kerja sama antar anggota dan dengan mitra wicara dibidang kesehatan, ekonomi, maupun pariwisata dan perjalanan.

Indonesia menjadi salah satu inisiator terlaksananya KTT ASEAN  secara virtual tentang penanganan khusus covid 19.Acara tersebut  dihadiri oleh pemimpin-pemimpin negara ASEAN yang diselenggarakan pada hari selasa 14 April 2020 kemarin.
Pada acara tersebut Presiden Indonesia, Bapak Jokowi mengajak negara-negara ASEAN untuk saling bersinergi, bersatu, dan berkolaborasi untuk melawan pandemi covid 19.


Dalam acara tersebut Presiden Jokowi menyampaikan 4 poin pandangannya terkait penanganan covid 19.Poin-poin tersebut antara lain:
1)Harus memutus mata rantai penyebaran covid 19 dinegara masing-masing dan juga mengurangi resiko penyebaran virus melalui perbatasan.
2) Mencegah hambatan lalulintas barang.
3) Harus memiliki komitmen untuk melindungi warga ASEAN, termasuk pekerja migran.
4) Kolaborasi dan kerjasama dengan mitra ASEAN termasuk Asean Plus  Three yaitu Jepang, Korea, dan Tiongkok.

Presiden Jokowi menegaskan bahwasanya harus menunjukkan kekeluargaan ASEAN dalam menghadapi pandemi covid 19 agar masyarakat merasakan langsung manfaat ASEAN.

Adapun fakta singkat respon ASEAN dalam menghadapi covid-19 diantaranya :


1.Bidang Kesehatan, seperti ASEAN Centre for Public Health Emergenices and Emerging Diseases, ASEAN Comprehensive Recovery Framework, ASEAN Plus Three Pharmaceutical Industries Network, ASEAN Plus Three Task For Pandemic,dan masih banyak lagi.


2.Bidang Ekonomi
Adanya stimulus ekonomi, kebijakan Fiskal dan Moneter, dan langkah perdagangan.


3.Bidang Pariwisata(ATCCT, NTOS, dan SOP pelayanan disektor pariwisata dan perhotelan).

Daftar Rujukan
https://youtu.be/KSGlxdRHs7w
https://youtu.be/MLqCFGWes6k
KTT ASEAN tentang penanganan khusus covid 19

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun