Mohon tunggu...
Kurnia Nurazizah
Kurnia Nurazizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan

Saya adalah seorang mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan yang memiliki hobi bernyanyi dan mendengarkan musik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Ayah dalam Pengasuhan, Pentingkah?

19 Juli 2024   00:07 Diperbarui: 19 Juli 2024   00:09 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Era modern ini, peran ayah dalam pengasuhan semakin mendapat perhatian dan pengakuan. Ayah tidak lagi hanya berperan sebagai pencari nafkah, tetapi juga sebagai pendidik, pelindung, dan teman bagi anak-anak mereka. Keterlibatan ayah dalam berbagai kegiatan seperti membantu pekerjaan rumah, menghadiri pertemuan sekolah, dan mendampingi anak dalam kegiatan ekstrakurikuler menunjukkan bahwa pengasuhan adalah tanggung jawab bersama. Dengan demikian, anak-anak belajar bahwa ayah dan ibu sama-sama berperan penting dalam keluarga, yang pada akhirnya menciptakan lingkungan keluarga yang harmonis dan penuh dukungan.

Lebih jauh lagi, peran ayah yang aktif dalam pengasuhan juga dapat meningkatkan kualitas hubungan antara ayah dan anak. Kedekatan emosional ini tidak hanya berdampak positif pada perkembangan anak, tetapi juga memperkaya pengalaman hidup ayah itu sendiri. Ayah yang terlibat dalam pengasuhan sering kali merasa lebih puas dengan kehidupan mereka, karena mereka dapat menyaksikan langsung tumbuh kembang anak-anak mereka. Selain itu, peran ayah yang aktif juga memberikan dampak positif pada hubungan pasangan, karena adanya kerjasama yang lebih baik dalam membesarkan anak-anak. Dengan demikian, peran ayah dalam pengasuhan tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi anak-anak, tetapi juga memperkuat ikatan keluarga secara keseluruhan.

Dengan melihat berbagai manfaat yang telah disebutkan, menjadi jelas bahwa keterlibatan ayah dalam pengasuhan harus menjadi prioritas dalam setiap keluarga. Ayah memiliki peran unik yang tidak bisa digantikan, mulai dari menjadi teladan dalam hal kerja keras dan tanggung jawab hingga memberikan perspektif berbeda dalam mendidik anak-anak. Memanfaatkan waktu berkualitas bersama anak tidak hanya memperkuat ikatan emosional, tetapi juga memberikan fondasi yang kokoh bagi anak untuk tumbuh menjadi individu yang mandiri dan berkarakter. Oleh karena itu, mari sebagai ayah, terus berupaya untuk hadir secara aktif dalam kehidupan anak-anak. Dengan komitmen dan dedikasi dapat memastikan bahwa anak-anak kita mendapatkan semua dukungan dan kasih sayang yang mereka butuhkan untuk berkembang secara optimal, serta menciptakan keluarga yang harmonis dan bahagia.

Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap ayah untuk terus meningkatkan peran mereka dalam pengasuhan anak. Marilah sebagai ayah, lebih aktif dan hadir dalam setiap momen kehidupan anak-anak. Mulailah dengan langkah-langkah kecil, seperti meluangkan waktu untuk bermain, membaca cerita sebelum tidur, atau hanya sekadar mendengarkan cerita mereka tentang hari yang mereka lalui. Jangan ragu untuk berbagi tanggung jawab pengasuhan dengan pasangan Anda dan menunjukkan kepada anak-anak bahwa mereka memiliki kedua orang tua yang peduli dan siap mendukung mereka. Dengan menjadi ayah yang terlibat, tidak hanya membantu anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik, tetapi juga membangun keluarga yang lebih kuat dan harmonis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun