Mohon tunggu...
Kurnianur Mangzilatur Rohmah
Kurnianur Mangzilatur Rohmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga

traveling

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Refleksi : Pelatihan Soft Skill di Rumah Kearifan

23 Desember 2024   13:00 Diperbarui: 23 Desember 2024   13:26 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Rumah Kearifan merupakan pusat pengembangan diri yang didirikan oleh sepasang suami isteri yang biasanya kami panggil Bapak Muqowin dan Ibu Zia. Rumah Kearifan didirikan di Banguntapan, Bantul dengan tujuan untuk membantu individu menjadi pribadi yang lebih baik secara intelektual maupun emosional. Dikenal sebagai tempat yang mengutamakan pembelajaran yang menyeluruh, Rumah Kearifan menyelenggarakan berbagai program pelatihan yang mendukung pengembangan keterampilan hidup, baik dalam aspek pribadi (intrapersonal) maupun sosial (interpersonal). Dengan konsep pendidikan yang berbasis pada pengalaman dan refleksi, Rumah Kearifan berfokus pada penciptaan individu yang memiliki karakter kuat dan bijaksana, serta siap menghadapi tantangan kehidupan.

Rumah Kearifan tidak hanya menyelenggarakan pelatihan untuk individu, tetapi juga membuka kesempatan bagi berbagai organisasi dan kelompok untuk mengembangkan anggota mereka. Dalam setiap pelatihan yang diselenggarakan, Rumah Kearifan berkomitmen untuk memberikan pengalaman belajar yang mendalam, relevan, dan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Pada tanggal 7 Desember 2024, kami dari mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengikuti pelatihan di Rumah Kearifan dengan tema pembahasan yaitu "Soft Skill". Bertempat di ruang pelatihan yang nyaman dan mendukung proses pembelajaran, pelatihan ini berfokus pada pengembangan keterampilan interpersonal dan intrapersonal. Pelatihan ini dirancang untuk membantu peserta tidak hanya dalam meningkatkan kemampuan komunikasi dan hubungan sosial, tetapi juga dalam pengelolaan diri dan pengambilan keputusan yang bijaksana. Materi yang disampaikan mencakup teknik-teknik praktis yang dapat langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, memberi peserta pengalaman yang mendalam tentang pentingnya keseimbangan antara aspek sosial dan pribadi.

Soft skill adalah keterampilan non-teknis yang mencakup kemampuan interpersonal dan intrapersonal yang memungkinkan seseorang untuk berinteraksi dengan orang lain secara efektif dan mengelola dirinya sendiri. Keterampilan ini meliputi kemampuan komunikasi, empati, kerja sama, pemecahan masalah, serta pengelolaan emosi. Soft skill sangat penting dalam kehidupan profesional dan pribadi karena tidak hanya mendukung kesuksesan dalam pekerjaan teknis, tetapi juga membantu individu untuk beradaptasi dengan lingkungan sosial yang dinamis. Dalam pelatihan ini tema yang kita bahas berkaitan dengan interpersonal dan intrapersonal.

Apa yang dimaksud dengan interpersonal dan intrapersonal?

Interpersonal: Materi ini mencakup cara berkomunikasi secara efektif, membangun hubungan yang sehat, serta kerja sama dalam tim. Fokus utamanya adalah bagaimana menjalin hubungan yang harmonis dan produktif dengan orang lain melalui pendekatan yang penuh empati dan kesadaran sosial. 

Intrapersonal: Peserta diajarkan pengelolaan emosi, refleksi diri, serta teknik pengambilan keputusan yang bijaksana. Pendekatan ini bertujuan untuk membantu individu lebih mengenali diri mereka sendiri dan menghadapi tantangan dengan kepala dingin. 

Selain itu, pelatihan ini juga mencakup materi tambahan yang tidak kalah penting yaitu :

Pengembangan Keterampilan Kepemimpinan: Program ini melibatkan teknik-teknik kepemimpinan yang dirancang untuk membantu peserta menjadi pemimpin yang efektif, baik dalam konteks personal maupun profesional. Fokus utamanya adalah pengambilan keputusan yang bijaksana, komunikasi yang jelas, serta kemampuan memberi inspirasi dan motivasi kepada orang lain.

Pengelolaan Stres dan Keseimbangan Hidup: Peserta belajar teknik-teknik untuk mengurangi stres, seperti latihan pernapasan dan meditasi, serta cara menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, yang sangat diperlukan dalam dunia yang serba cepat ini.

Kreativitas dan Pemecahan Masalah: Melalui berbagai studi kasus dan tantangan kelompok, peserta diajarkan untuk berpikir kreatif dan mencari solusi inovatif dalam menghadapi masalah yang kompleks, meningkatkan kemampuan pemecahan masalah secara efektif.

Pelatihan ini dirancang dengan tahapan yang sistematis untuk memastikan peserta mendapatkan pengalaman belajar yang maksimal yaitu :

Sesi Teori: Memberikan landasan tentang konsep komunikasi, pengelolaan emosi, pengambilan keputusan, serta kepemimpinan. Fasilitator menjelaskan pentingnya memahami konteks sosial dan emosional dalam setiap interaksi.

Latihan Praktis: Peserta diajak untuk mempraktikkan teori melalui simulasi percakapan, diskusi kasus, dan latihan mendengarkan aktif. Aktivitas ini membantu peserta menginternalisasi konsep yang telah diajarkan.

Refleksi Diri: Dalam sesi ini, peserta mengevaluasi kekuatan dan kelemahan mereka. Proses refleksi ini dilakukan dengan panduan khusus, sehingga setiap individu dapat menyusun langkah-langkah perbaikan secara terukur.

Kegiatan Kelompok: Aktivitas kolaboratif seperti kerja tim untuk menyelesaikan tantangan kreatif dirancang untuk mengajarkan peserta pentingnya sinergi, toleransi, dan saling mendukung dalam tim. Peserta juga dilatih untuk beradaptasi dengan berbagai dinamika kelompok.

Pelatihan ini memberikan manfaat yang terasa baik selama pelatihan maupun setelah pelaksanaan pelatihan :

Selama Pelatihan: Peserta memahami konsep interpersonal dan intrapersonal serta mendapatkan pengalaman langsung melalui berbagai aktivitas. Mereka juga diajak untuk mengeksplorasi cara-cara baru dalam menyelesaikan masalah dan berinteraksi.

Setelah Pelatihan: Peserta mampu menerapkan keterampilan yang dipelajari dalam kehidupan sehari-hari, seperti meningkatkan kemampuan komunikasi, menyelesaikan konflik dengan bijak, dan membuat keputusan yang lebih matang. Hasilnya, peserta menjadi individu yang lebih percaya diri dan memiliki pola pikir yang lebih konstruktif.

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan dapat menjadi individu yang lebih percaya diri dan mampu membangun hubungan yang sehat dengan orang di sekitarnya. Dengan mengembangkan keterampilan interpersonal dan intrapersonal yang telah dipelajari, peserta akan lebih siap untuk mendukung keberhasilan pribadi maupun profesional mereka. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk menginspirasi peserta agar mereka terus belajar dan berkembang, serta memotivasi orang di sekitarnya untuk melakukan hal yang sama. Diharapkan pula, setelah mengikuti pelatihan, peserta akan memiliki kesiapan yang lebih baik untuk menghadapi tantangan masa depan, dengan pendekatan yang lebih strategis dan fleksibel, sehingga dapat menghadapi perubahan dan dinamika kehidupan dengan lebih efektif dan bijaksana.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun