"Namaku...Xiao Juen"
"Xiao Juen... juga berbicara Bahasa Inggris ya" tambahku.
"Oh...aku lulusan jurusan Sastra Bahasa Inggris dari sebuah Universitas di Chongqing"
"Rumahku tak jauh dari airport ini " tuturnya lagi dengan lembut.
"Karena aku baru pertama kali ke Chongqing, boleh kah...Xiao Juen menemaniku di taxi untuk menunjuk jalan ke hotel Kempinski?"
Setelah berpikir sesaat, akhirnya ia menganggukkan kepala, pertanda bersedia membantuku.
Sebelum aku turun dari taxi masuk ke hotel, kami sempat menukar nomor telpon.
Beberapa saat kemudian, aku mendapat telpon dari Xiao Juen.
"Koko...Xiao Juen telah sampai di rumah".
Sebelum menutup telpon, ia berpesan padaku, agar aku tidur jangan terlalu malam dan menjaga kesehatan selama di Chongqing. Ia mengatakan pula akan menemaniku selama di Chongqing.
Sebelum tidur, aku membaca buku tentang budaya Chongqing yang disediakan di hotel. Lantas aku baru mengerti, bahwa berdasarkan budaya salah satu suku di Chongqing. Bila seorang lelaki menginjak kaki seorang gadis, maknanya, lelaki itu mencintai gadis tersebut.