Proses pengerjaanya dengan melakukan penggalian tanah sedalam panjang pipa biopori yang telah disediakan, yakni 40 cm dan diameter lubang 10 cm menggunakan alat linggis besi.Â
Selanjutnya, pipa PVC berlubang yang telah disiapkan ditanam ke dalam lubang yang telah dibuat dan lubang diisi dengan sampah-sampah organik, misal daun kering dan kulit buah. Kemudian lubang ditutup dengan penutup pipa PVC yang berlubang. Proses pengerjaan diakhiri dengan pengurugan kembali area di sekitar pipa biopori agar penanaman pipa lebih kokoh.
Program ini berhasil membuat 2 lubang resapan biopori yang terbuat dari pipa PVC berlubang dan botol bekas yang dilubangi. Terlaksananya program ini diharapkan dapat meningkatkan kepedulian warga terhadap ketahanan cadangan air tanah dan keberlanjutan lingkungan hidup.
Penulis  : Kurnia Muliawati - Teknik Lingkungan 2019
DPL Â Â Â Â : Dr. Ir. Dwi Haryo Ismunarti, M.Si.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H