Pernahkan anda mencoba untuk menggantikan susu sapi dengan produk susu lain? Tentu jawabannya variatif ada yang pernah ada juga yang tidak. Susu sapi memang masih sulit tergantikan karena kebiasaan yang turun temurun mengonsumsi susu sapi, tapi bagaimana terhadap orang yang ingin mengonsumsi susu namun terhalang alergi susu sapi? Disinilah jawabannya. Inovasi kali ini merupakan produk generasi kedua dari olahan kedelai namun jarang dilirik/ ditemui masyarakat umum namanya adalah susu tempe. Susu tempe merupakan susu nabati hasil dari ekstraksi tempe yang sudah direbus lalu disaring yang warnanya kuning cerah karena hasil emulsi dari protein lemak dan air berbeda dengan susu kedelai biasa yang berwarna putih tulang. Susu ini cocok untuk anda yang alergi terhadap susu sapi, seorang vegetarian, sedang diet ataupun sekadar mencoba hal baru bosan dengan susu yang itu-itu saja. Tempe sebenarnya lebih disukai daripada kedelai, tetapi bagi masyarakat Indonesia yang sudah terbiasa menikmati tempe masih sulit untuk mendeskripsikan rasa tempe itu sendiri. Jika mereka diminta untuk mendeskripsikan rasa makanan yang terbuat dari tempe, kebanyakan hanya dapat mengatakan bahwa ada "rasa tempe". Untuk rasa tempe saja sulit untuk dideskripsikan, bagaimana dengan susu tempe? Tentunya lebih sulit untuk membayangkan rasanya.
      Kenapa susu tempe? Karena susu tempe dapat diminum oleh semua kalangan dan semua kelompok umur contohnya dapat diberikan kepada manula karena dapat berfungsi sebagai pengikis kolesterol dan dapat mencegah terjadinya penyakit degeneratif. susu  tempe  memiliki  sifat anti  bakteri  untuk  mencegah  penyakit diare  pada  anak --anak. Susu tempe cocok untuk anda yang memiliki batas toleransi laktosa/ lactose intolerant. Dalam bidang olahraga susu tempe berguna untuk memulihkan kerusakan otot.
. Beberapa senyawa di dalam susu tempe diyakini mempunyai peranan dalam meredam aktifitas radikal bebas, sehingga bermanfaat bagi pencegahan kangker.
Kandungan pada sus tempe pun lebih baik setingkat diatas susu kedelai. Kandungan Kadar lemak dalam minuman susu tempe hanya sebesar 0,18% lebih rendah dibandingkan dengan kadar lemak susu kedelai sekitar 2,5%. komponen-komponen gizi susu tempe yang tinggi, seperti protein dan vitamin B12, bahkan tempe diketahui mengandung senyawa antioksidan yang diidentifikasi sebagai isoflavon, yakni daidzein, genistein, glisitein dan faktor-2 (6, 7, 4, trihidroksi isoflavon), serta 3- hydroxyantranilic acid.
Kelebihan  susu  tempe dibanding  dengan  susu  sapi  ialah  susu tempe mengandung isoflavon, phytoestrogen  asli,  letichin,  saponin  dan jumlah  vitamin  A  dan  C  lebih  tinggi dibandingkan   susu   sapi   serta   baik dikonsumsi  bagi  mereka  yang  alergi  susu sapi  kemudian  ,  susu  tempe mengandung  vitamin B12  yang  tidak  terdapat pada  susu  kedelai.  Selain  itu  susu  tempe tidak  mengandung kolestrol,  akan  tetapi kandungan  kalsium  susu  tempe  lebih rendah  dibandingkan  susu  sapi.  Susu tempe  unggul   dari   segi- segi   nutrisi   yang dihasilkan  dari  proses  fermentasi  sebelum diolah  menjadi  susu.
Susu tempe biasanya akan menghasilkan bau langu khas tempe yang menurunkan minat konsumen, hal ini dapat diatasi dengan penambahan pewarna, daun pandan, serbuk cokelat, ataupun vanilla essence.
Susu tempe jelas dapat mensubtitusi keberadaan susu sapi yang bahkan memiliki banyak manfaat, dapat menjangkau banyak kalangan, serta memiliki kandungan senyawa yang baik untuk kesehatan tubu.
Membuat Susu Tempe
Pembuatan susu tempe cukup mudah, alat dan bahan yang dibutuhkan juga cukup mudah didapatkan seperti tempe, air, madu, vanilla essence atau serbuk cokelat, blender, dan kompor.
Langkah-langkah pembuatannya sebagai berikut:
- Siapkan tempe dengan jenis apa saja, dipotong bentuk dadu kecil
- Tempe yang sudah dipotong direbus selama 5 menit untuk mengurangi bau langu tempe
- Tempe ditiriskan dan diblender Bersama air hingga menyerupai smoothie .Pada proses blender ini anda bisa menambahkan input buah lain seperti kurma,jahe, ataupun pisang.
- Smoothie tempe tadi ditambahkan air hangat hingga menjadi larutan lalu dimasak lagi selama 15 menit. Proses pemasakan ini juga bisa ditambahkan gula/madu agar lebih manis, ataupun pewarna seperti vanilla essence atau serbuk cokelat agar lebih menarik serta menghilangkan bau langu tempe.
- Saring susu tempe, jangan sampai ampas masuk ke wadah susu tempe. Susu tempe sudah bisa anda nikmati dalam keadaan hangat. Silahkan Mencoba
NB: Komposisi tempe dengan air adalah 1:2
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H