Mohon tunggu...
Kurnia Huda
Kurnia Huda Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalist

Aktivitas yang saya senangi salah satunya menyukai dunia journalist , dapat menambah wawasan, membuat pikiran menjadi lebih jernih. Menyukai aktivitas konten dibidang traveling, hiburan, olahraga, kesehatan, dan isu-isu terkini.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengenal Pacu Jalur Tradisi Kebanggaan Warga Kuantan Singigi yang Layak Menjadi Destinasi Wisata Dunia

7 September 2022   08:37 Diperbarui: 7 September 2022   08:50 698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: @Kemenparekraf

Terletak di Riau, Indonesia terdapat salah satu tradisi unik yang dimiliki oleh masyarakatnya. Tradisi ini biasa disebut Pacu Jalur yaitu perlomabaan mendayung yang dilakukan di sungai menggunakan perahu sepanjang 25 hingga 45 meter, dengan kapasitas mencapai antara 45 -- 60 orang. 

Dari sekian banyak tradisi di negara Bahari ini, Pacu Jalur mengajarkan akan pentingnya kerjasama tim. Tradisi budaya Pacu Jalur oleh masyarakat Kuantan Singingi ini sudah ada sejak 1903 M.

Pacu Jalur sempat ditiadakan selama 2 tahun akibat wabah virus corona, namun tak lama ini festival kebanggaaan warga Kuantan Singingi kembali hadir sebagai ikon wisata setempat. Minggu (21/08/2022) Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiuno menghadiri dan membuka secara resmi festival Pacu Jalur yang diselenggarakan mulai 21 -- 25 Agustus 2022.

"Ternyata pacu jalur telah tembus menjadi festival terbaik Karisma Event Nusantara (KEN) 2022. Festival Pacu Jalur Taluk 2022 ini pun bisa menjadi media promosi potensi wisata yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi" Ucap Sandiaga.

Mentri Kemenparekraf juga menambahkan pesan dari bapak presiden bahwa kebangkitan kita sebagian di topang oleh kebangkitan berbasis event. Event daerah ini menjadi peluang usaha memberikan pertumbuhan ekonomi bagi daerah tersebut. 

Dengan begitu wisatawan akan banyak yang datang ke Kuantan Singingi dan nantinya akan terlihat UMKM-UMKM yang mendapatkan omset. Semua dapat dilakukan jika memiliki kebersamaan dalam mengelola destinasi wisata seperti Pacu Jalur dan sentra industri ekonomi kreatif .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun