Mohon tunggu...
Kurnia Fajar Dewanti
Kurnia Fajar Dewanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Sebelas Maret

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Klitih Yogyakarta Mengancam Industri Pariwisata

20 April 2023   15:00 Diperbarui: 20 April 2023   15:02 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Maraknya kejahatan-kejahatan yang ada di jalanan Yogyakarta tidak hanya menimpa masyarakat sekitar. Aksi kekerasan sekelompok remaja di malam hari diklaim juga mengancam keberlangsungan industri pariwisata.

Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo, mengatakan jika aksi kenahatan jalanan yang meresahkan ini terus berlanjut akan berdampak pada fluktuasi kunjungan wisatawan. Ia juga mengatakan bahwa diluar musim liburan ini, pengelola destinasi wisata dan aparat penegak hukum harus mengendalikan dan merespon kejahatan yang ada di Yogyakarta.

Singgih mengungkapkan, Disparta DIY mengikuti ketentuan para aparat  penegak hukum mulai dari kepolisian, BIN dan Satpol PP. Bagi pengelola wisata, hampir semuanya sudah memiliki satgas Covid-19 dan satgas pengaman.

Peran Gugus Tugas Covid-19 adalah mengawal pelaksanaan praktik kesehatan masyarakat. Sementara itu, Pokja Keselamatan Destinasi Wisata bertugas memastikan keamanan dan kenyamanan destinasi wisata.

Singgih tidak memungkiri kriminalitas di Yogyakarta akhir-akhir ini meningkat. Untuk mengatasi masalah ini, mereka akan membuat konten postitif untuk membuat wisatawan  tetap berkunjung ke DIY.

Namun untuk berjaga-jaga, kita tetap mengimbau kepada wisatawan untuk tidak keluar pada waktu dini hari. Karena jalanan sudah sepi, jadi wisatawan hanya menjelajahi Yogyakarta pada waktu-waktu yang aman, mulai dari pagi hingga sore hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun