Mohon tunggu...
Kurniadi Tristi Maulardy
Kurniadi Tristi Maulardy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN kelompok II Kelurahan Jenggot Universitas Pekalongan Adakan Sosialisasi Stop Bullying di MIS Jenggot 03

13 Januari 2024   15:26 Diperbarui: 13 Januari 2024   15:38 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dokumentasi kegiatan sosialisai stop bullying (dokpri)
Dokumentasi kegiatan sosialisai stop bullying (dokpri)

Sejak 22 Desember 2023 mahasiswa KKN Universitas Pekalongan mulai mengabdi di lingkungan masyarakat. Terdapat 6 kelompok KKN yang terjun di Kota dan Kabupaten Pekalongan. Di Kota Pekalongan Selatan terdapat 3 kelurahan yang menjadi tempat pengabdian KKN Universitas Pekalongan terdiri dari Kelurahan Jenggot, Kelurahan Kuripan Kertoharjo, dan Kelurahan Sokoduwet. Setiap kelurahan terdapat 2 kelompok yang mengabdi.

KKN JENGGOT 2 mengangkat hal yang marak terjadi yaitu kasus bullying, salah satu bentuk kekerasan fisik dan emosional yang paling umum pada anak-anak dan remaja adalah perundungan atau bullying. Bullying di kalangan remaja adalah masalah global dan diketahui secara luas berdampak negatif pada para korban. Bullying mengacu pada penindasan atau perilaku agresif dengan niat untuk menyakiti atau menyalahgunakan orang lain dalam tindakan berulang dan melibatkan ketidakseimbangan kekuatan. Penindasan yang terjadi di lingkungan sekolah membutuhkan perhatian yang lebih besar karena sekolah adalah tempat bagi remaja untuk melakukan proses pembelajaran formal dan, oleh karena itu, mempengaruhi kualitas hidup untuk generasi mendatang

Pada hari Senin, 8 Januari 2023 Mahasiswa KKN Kelompok 2 Kelurahan Jenggot mengadakan sosialisasi "Stop Bullying" di MIS Jenggot 03, dengan sasaran siswa-siswi kelas 4,5, dan 6. Sosialisasinya ini bertujuan menambah wawasan dan pengetahuan kepada peserta didik terkait perilaku yang menjurus ke dalam perbuatan bullying. Selain itu, dengan adanya sosialisasi ini diharapkan dapat meminimalisir dan mencegah perbuatan bullying dilingkungan sekolah dasar.

Tindakan 4 macam bentuk bullying yang beredar dimasyarakat, diantaranya adalah bullying secara fisik (memukul, menendang), bullying secara verbal (mengejek, mencela), bullying secara sosial (mengucilkan), dan cyberbullying (pembullyan melalui media sosial). Dari bentuk bullying sudah dijelaskan, diharapkan siswa dapat menghindari perilaku bullying.

"Sosialisasi stop bullying sangat penting dilakukan terutama dilingkungan sekolah, yang beresiko terjadi pembullyan" tutur Bu Murni, selaku kepala sekolah MIS Jenggot 03. Sosialisasi bullying yang dilakukan MIS Jenggot 03, diharapkan dapat menciptakan lingkungan sekolah yang lebih inklusif dan aman serta terhindar dari perilaku bullying. Dengan ini siswa - siswi dapat menerapkan pertemanan yang baik dan sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun