Saat kalian mempelajari Matematika saat disekolah pasti pernah terbesit pemikiran seperti ini
“Buat apa sih belajar Matematika ?” “Penting bangetkah belajar matematika ini ?” “ Kegunaan Matematika di kehidupan sehari-hari apa sih ?”
Matematika mempunyai peranan hampir dalam segala bidang terutama peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Di antaranya berperan dalam mengatasi hampir segala permasalahan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Pada saat ini kemampuan matematik dan keterampilan menggunakan matematika merupakan salah satu kebutuhan penting bagi manusia. Tanpa bantuan konsep dalam matematika dan proses matematika yang mendasar, manusia akan banyak mendapat kesulitan. Sehingga manusia membutuhkan matematika sebagai alat dalam memenuhi kebutuhan dalam hidup sehari-hari. Oleh karena itu matematika sangat penting untuk dipelajari.
Beberapa siswa SMA dan SMP masih ada yang mengalami kesulitan belajar matematika, sehingga mempengaruhi hasil belajar matematika dan pelajaran lain yang berkaitan dengan kemampuan matematik. Kesulitan siswa tersebut berdampak pada hasil pembelajaran matematika siswa yang cukup rendah.
Pengertian Matematika menurut Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Kurikulum 2006
Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia. Perkembangan pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini dilandasi oleh perkembangan matematika di bidang teori bilangan, aljabar, analisis, teori peluang, dan diskrit. Untuk menguasai dan menciptakan teknologi di masa depan diperlukan penguasaan matematika yang kuat sejak dini. (sumber:tigonalmedia.com)
Menurut Andi Hakim Nasution
Menurut Andi Hakim Nasution, matematika ialah ilmu struktur, urutan (order), serta memiliki hubungan yang meliputi berbagai macam dasar pengukuran, perhitungan, serta penggambaran suatu bentuk objek. (sumber :trigonalmedia.com)
Pada pelajaran tingkat SMA dan SMP kesulitan yang sering dihadapi terdapat pada materi terkait aljabar dan penerapanya. Dalam materi ini, masih ada siswa yang belum bisa mencapai hasil belajar secara optimal. Kenyataan ini dapat dilihat dari hasil belajar pada materi ini pada tahun-tahun sebelumnya, dimana masih banyak siswa yang belum mencapai hasil yang lebih dari batas minimum. Kesulitan yang dialami siswa dikarenakan kurangnya pemahaman konsep dalam menyelesaikan soal-soal, dan prosedur pengerjaan juga masih banyak melakukan kesalahan, sehingga hasil belajar yang optimal belum tercapai.
Metode pembelajaran merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Kurang tepatnya guru dalam memilih suatu metode pembelajaran akan sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Seperti penggunaan metode pembelajaran yang kurang cocok dengan materi pembelajaran, pemahaman guru terhadap metode-metode pembelajaran yang masih kurang, juga merupakan faktor rendahnya hasil belajar matematika siswa. Sehingga guru harus dapat memilih dan menggunakan metode yang sesuai untuk menyampaikan materi kepada siswa agar lebih mudah diterima.
Proses pembelajaran matematika terdapat bermacam-macam metode mengajar. Metode mengajar yang digunakan oleh guru secara umum di sekolah adalah metode ekspositori yaitu guru menjelaskan materi pokok bahasan dan siswa menerimanya. Dalam metode ini guru menjelaskan teori dan definisi pokok bahasan kemudian memberikan contoh-contoh soal yang dikerjakan oleh guru, selanjutnya siswa diberikan tugas dalam bentuk latihan soal untuk dikerjakan, siswa hanya sebagai pendengar dan pencatat pemaparan materi dari guru, kekurangan dalam metode ini adalah komunikasi yang terjadi satu arah, kesempatan mengontrol pemahaman siswa terbatas, dan membuat kreativitas anak dalam memilih cara pengerjaan berkurang .