Mohon tunggu...
Kurnia Adwi
Kurnia Adwi Mohon Tunggu... -

kula menika namung kawula alit sangking dusun, ingkang ngudi ilmu wonten UPN Veteran Yogyakarta Jurusan Jurnalistik, tulisan saya masih jauh dari sempurna mohon bimbingan dari para master dan para senior

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Yayasan "Anak kita" sebagai Wadah Anak Berprestasi

29 November 2013   10:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:32 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Permasalahan keterbelakangan ekonomi seringkali menjadi pemicu utama berkaitan dengan anak putus sekolah. Motivasi dan antusias anak untuk belajar di sekolah atau untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi sering terganjal oleh ekonomi orang tua. Anak terpaksa bekerja membantu orang tua lantaran untuk meringankan beban ekonomi. Hal ini sering berseberangan dengan kenyataan bahwa anak ingin tetap belajar namun kenyataan berkata lain.

Permasalahan di atas mendorong lahirnya yayasan anak kita yang terletak di desa Banjarsari Windusari Magelang. Yayasan ini didirikan oleh Mr Mayasuki Suginokita untuk membantu mengentaskan beban mereka yang kurang mampu khususnya di bidang pendidikan. Kami berhasil menemui salah satu pengurus yayasan Sunarti (28/11/13) dalam keterangannya mengatakan “yayasan ini didirikan sejak tahun 2005, yayasan ini bergerak di bidang pendidikan sebagai orang tua asuh dari anak yatim, yatim piatu, maupun duafa yang berjenis kelamin wanita khususnya yang memiliki prestasi lima besar di sekolah, “Jelasnya.

Yayasan Anak kita memilikianak asuh yang berjumlah 16 anak, anak-anak berasal dari daerah Magelang, Temanggung dan satu anak berasal dari Pekalongan. Sunarti menambahkan “anak-anak dalam keseharian kita pupuk kedisiplinannya seperti yang sering diajarakan oleh Mr Sugi yang kebetulan berasal dari Jepang, Anak diberikan fasilitas mulai dari komputer, alat musik dsb, selain itu kita mendatangkan guru les untuk menambah pengetahuan mereka, “Tendasnya.

Anak-anak yang berada di yayasan ini dijamin baik kehidupannya maupun biaya pendidikan oleh yayasan anak kita. Rata-rata anak masih mengampu pendidikan di tingkat SMP dan SMA/SMK. Pihak Yayasan sendiri bekerjasama dengan sekolah dimana tempat anak belajar. “kami bekerjasama dengan pihak sekolah baik SMP maupun SMA/SMK untuk memberikan dispensasi kepada anak-anak khususnya kerjasama dibidang beasiswa prestasi, “Jelas Sunarti.

Anak-anak di yayasan anak kita diberika semacam kegiatan rutin untuk mengisi waktu luang salah satunya olah raga, siraman rohani, pelatihan komputer, musik, dan rekreasi untuk merefresh otak mereka, “kami merasa sangat dekat dengan anak-anak begitu pula mereka merasakan hal yang sama, kami dari awal mengajarkan tentang keterbukaan, agar anak-anak tidak mengalami kendala dalam belajar dan prestasi mereka meningkat, “Jelasnya.

Telah tercatat beberapa prestasi yang berhasil di raih oleh anak-anak penghuni asrama yayasan anak kita dalam ajang lomba mewakili sekolah mereka masing-masing seperti Juara peringkat 3 karya ilmiah se-Jateng, Juara 1 debat bahasa inggris yang diselanggarakan oleh UGM Jogjakarta. Harian Magelang ekpres juga menyempatkan waktu untuk bertemu dengan anak-anak berprestasi di yayasan ini, Hiba Arinda salah satu anak asuh berprestasi yang berhasil unggul sebagai juara 3 nasianal dalam lomba IEA (elektrika national) mewakili SMA 2 Magelang, dalam keterangan Siswi kelahiran pekolangan tersebut mengakatakan, “asrama di yayasan anak kita mengajarkan tentang berbagai hal salah satunya mencintai kedisiplinan, karena hal itu akan memupuk semangat untuk berprestasi, “Tendasnya.

Selain arin juga terdapat siswi lain yang memiliki sejumlah prestasi Rini winarti, anak asuh asli bengkal Temanggung pernah menjuarai beberapa juara tingakt kab salah satunya yang baru diperoleh adalah prestasi juara 1 lomba Pkn tingak kab Magelang, “saya disini sangat betah karena selain banyak teman, asrama mengajarkan tentang bagaimana menata kehidupan untuk sukses menatap masa depan, salah satunya dengan menambahkan fasilitas kepada kami dan memberikan jadwal les untuk kami semua, “jelasnya.

Dalam kesehariannya anak-anak diberikan kegitan tambahan oleh asrama,mereka selain diberikan tambahan belajar juga dibekali ketrampilan wiraswasta seperti belajar ternak ikan lele, dan belajar mengolah perkebunan. “Sunarti mengatakan, semua kemampuan kita curahkan untuk anak-anak, bahkan pemiliki yayasan Mr Mayasuki Suginokita yang biasa dipanggil Mr Sugi turun langsung untuk lebih dekat dengan anak-anak, “Tutur Sunarti. Dalam asrama ini diberlakukan aturan bahwa anak hanya boleh dijenguk oleh keluarga 4 kali dalam setahun, anak diperbolehkan untuk pulang kampung ketika liburan sekolah dan pada saat hari raya idul fitri. Sunarti menambahkan bahwa, “tidak semua anak bisa masuk asrama ini, kami melakukan seleksi dan survey terlebih dahulu, kalau memang anak memiliki sejumlah catatan prestasi di sekolah dan memiliki semangat belajar dan mau usaha untuk mengejar keterbatasan maka kami tidak segan-segan untuk mengangkat mereka menjadi anak asuh di yayasan anak kita, “tambahnya. (Adwi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun