Kesimpulan
Hasil kajian ini menunjukkan bahwa energi matahari memiliki potensi besar untuk mendukung keberlanjutan energi di wilayah terpencil. Dengan teknologi yang semakin berkembang, tenaga surya dapat menjadi solusi utama untuk mengatasi keterbatasan akses listrik. Namun, implementasi yang sukses memerlukan dukungan kebijakan yang kuat, inovasi teknologi, pengembangan infrastruktur, serta strategi pembiayaan yang efektif. Penelitian lanjutan direkomendasikan untuk mengeksplorasi integrasi teknologi hybrid, evaluasi dampak sosial-ekonomi, serta pengembangan sistem tenaga surya yang lebih terjangkau dan efisien.
Daftar Pustaka:
- Aji (2014) Rancang Bangun Sudu Savonius Sebagai Self Starting Turbin angin tipe hybrid Darrieus Savonius. Tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
- Ambarita, H., Siahaan, F., & Sihombing, H. V. (2020). PERFORMANSI PEMANAS AIR TENAGA SURYA DENGAN PENAMBAHAN SIRIP PADA PIPA KOLEKTOR. Sprocket Journal of Mechanical Engineering, 1(2), 57-64.
- Custer dan Lianda. (2012). Analisa Pemanfaatan Energi Surya Sebagai Sumber Energi Pada Perumahan Kategori R1 900 VA Di Pulau Bengkalis. Prosiding Seminar Nasiaonal Industri Teknologi Jurusan TeknikElektro Politeknik Negri Bengkalis.
- Dewan Energi Nasional. Dewan Energi Nasional Newsletter, Vol.1, Januari-Maret 2020.
- E. Usman, Bauran Energi Nasional 2020. Jakarta Selatan: Dewan Energi Nasional, 2020.
- Firdaus, Umar, Rony Seto Wibowo and Ontoseno Penangsang, Optimal Placement Of Intermittent Dg Renewable Energy And Capacitor Bank For Power Losses Reduction And Voltage Profile Improvement In Microgrids Systems', Journal of Engineering Science and Technology, vol. 17 No 5. October 2022.
- Herlina. (2009). Analisis Dampak Lingkungan dan Biaya Pembangkitan ListrikPembangkit Listrik Tenaga Hibrida di Pulau Sebesi Lampung Selatan. Tesis Teknik Elektro Universitas Indonesia.
- Gihon, M., Azridjal, A., & Rahmat M. I., (2016). Jurnal Unjuk Kerja Kolektor Pemanas Air Tenaga Surya Sistem Termosifon 2(3), 1-2
- G. K. Suman, J. M. Guerrero, and O. P. Roy, "Optimisation of solar/wind/bio-generator/diesel/battery based microgrids for rural areas: A PSO-GWO approach," Sustain. Cities Soc., vol. 67, April 2021
- Gunardi, Y., 2010. Perancangan dan Pembuatan Pembangkit Listrik Tanaga Matahari untuk Lampu Penerang Jalan. Jurnal Energi,Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Mercu Buana, Jakarta, Vol. 14, No. 1, 63-68.
- IESR, Indonesia Energy Transition Outlook 2023: Tracking Progress of Energy Transition in Indonesia: Pursuing Energy Security in the Time of Transition. Jakarta: Institute for Essential Services Reform (IESR), 2023.
- Junianto, A. P., & Riyadi, S. (2019). Perancangan Pemanas Air Tenaga Surya Pasif Kapasitas 20 Liter.
- Melfianora. (2019). Penulisan Karya Tulis Ilmiah dengan Studi Literatur. Diakses dari http://osf.io/efmc2/
- Mintorogo, D. (2000). Strategi Aplikasi Sel Surya (Photovoltaic Cells) pada Perumahan dan Bangunan Komersial. Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil Universitas Kristen Petra Surabaya.
- N. A. Adistia, R. A. Nurdiansyah, J. Fariko, V. Vincent, and J. W. Simatupang, "Potensi Energi Panas Bumi, Angin, Dan Biomassa Menjadi Energi Listrik Di Indonesia," TESLA J. Tek. Elektro, vol. 22, no. 2, p. 105, 2020, doi: 10.24912/tesla.v22i2.9107.
- Permana, Imam., 2008. Pengenalan Teknologi Tenaga Surya. Modul, Bandung: PPPPTK.
- Putra, S., dan Rangkuti, Ch., 2016. Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Secara Mandiri Untuk Rumah Tinggal. Seminar Nasional Cendekiawan, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Trisakti.
- Ramadhan, A.I., dkk., 2016. Analisis Desain Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya Kapasitas 50 WP. Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jakarta. Teknik, 37(2), Jakarta, 59-63.
- R. J. Hyndman, A. B. Koehler, J. K. Ord, and R. D. Snyder, Forecasting with Exponential Smoothing: The State Space Approach. Springer, 2008.
- Statistik ketenagalistrikan tahun 2022. https://gatrik.esdm.go.id/assets/uploads/download_index/files/72f25-web-publish-statistik-2022.pdf
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H