Mohon tunggu...
Kurnia Widyasari
Kurnia Widyasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Ganesha

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kelarutan Garam

23 Juni 2023   22:45 Diperbarui: 23 Juni 2023   22:50 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kelarutan adalah jumlah maksimum suatu zat atau senyawa yang bisa larut dalam pelarut. aram merupakan senyawa ionik yang umumnya dihasilkan dari reaksi netralisasi asam-basa. Garam terdiri dari kation (ion positif) selain H+ dan anion (ion negatif) selain OH dan O2. Kelarutan dari garam tergantung pada jenis ion penyusunnya. Pada saat garam dilarutkan dalam air, garam akan terdisosiasi menjadi ion-ion. Molekul-molekul air yang bersifat polar akan menghidrasi ion. Terjadinya hidrasi ion ini menghalangi interaksi tarik-menarik ion-ion yang muatannya berlawanan dalam kisi kristal ionik. Jika sebagian besar ion terhidrasi, maka dapat dikatakan bahwa garam tersebut mudah larut dalam air.

Untuk garam yang sukar larut, interaksi elektrostatis antara ion-ion yang berlawanan muatan lebih kuat dibanding kemampuan hidrasi ion oleh molekul-molekul air. Akibatnya, sebagian besar ion tetap berikatan dalam struktur padatan ionik dan membentuk endapan dalam larutan karena hanya ada sebagian kecil ion yang tersolvasi oleh air. Sifat kelarutan garam dibedakan menjadi 3 kondisi yaitu:

  • Kondisi lewat jenuh: saat konsentrasi garam melampaui kelarutannya, sehingga pengendapannya lebih banyak dari yang larut.
  • Kondisi tidak jenuh: saat konsentrasi garam belum melampaui kelarutannya, sehingga masih dapat larut.
  • Kondisi jenuh: saat konsentrasi garam sama dengan kelarutannya, sehingga zat dapat tepat mengendap.

Reaksi Pengendapan salah satu contohnya yaitu ketika larutan timbal(II) nitrat [Pb(NO3)2] dicampurkan dengan larutan kalium iodida (KI) akan menghasilkan endapan kuning timbal(II) iodida (PbI2). Berikut persamaan reaksinya.

Pb(NO3)2(aq) + 2KI(aq) PbI2(s) + 2KNO3(aq)

Reaksi pembentukan endapan PbI2 termasuk reaksi pergantian rangkap, reaksi pertukaran kation dan anion antara dua senyawa. Terbentuknya produk reaksi yang dapat mengendap atau tidak dari suatu reaksi, tidak dapat ditentukan berdasarkan sifat fisik seperti muatan ion. Suatu reaksi menghasilkan produk endapan dapat berdasarkan hasil observasi eksperimen.

Konstanta hasil kali kelarutan (Ksp) adalah tetapan kesetimbangan yang terdapat pada basa dan garam yang sukar larut. Konstata hasil kali kelarutan akan berubah apabila suhu diubah. Adapun hubungan kelarutan dan Ksp yaitu besar nilai KSP, semakin tinggi kelarutan senyawa tersebut dalam larutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun