Salah satu tempat wisata air ini masih asing ditelinga para wisatawan. Kolam Renang Lembah Manah Girikulon yang masih tergolong wisata air baru yang resmi dibuka sekitar tahun 2018, namun sempat tutup karena pandemi covid 19 dan buka kembali pada tahun 2020. Wisata ini dibangun ditanah kas desa yang terletak di Dusun Tempuran, Girikulon, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Juga dikelola oleh BUMDes Ngudi Raharjo dan Pemerintah Desa Girikulon.
Kolam renang yang satu ini memiliki daya tarik tersendiri bagi para pecinta olahraga berenang maupun wisatawan. Banyak orang menyebut nuansa kolam renang ini seperti kolam renang yang berada di Ubud Bali. Mengapa demikian, karena Kolam Renang Lembah Manah Girikulon mempunyai kolam renang yang cukup luas dengan panorama hamparan sawah dan ditambah suara gemercik aliran sungai yang ada tepat di belakang tempat wisata ini menambah keasrian wisata Kolam Renang Lembah Manah Girikulon.
Luas wisata ini sekitar 7.000 meter persegi, dengan 3 kolam yang kedalamanya bervariasi, yakni kedalaman 0,75-1 meter yang diperuntukan kepada pengunjung anak - anak, 1,5 meter yang sering digunakan dibeberapa event perlombaan berenang, dan kedalaman 2,5-3 meter untuk orang dewasa atau perenang yang sudah prefesional. Air yang digunakan untuk kolam ini bersumber dari sumber mata air alami yaitu mata air Tuk Mas yang terletak sekitar 500 meter dari lokasi.
Kolam renang ini difasilitasi dengan beberapa kamar mandi, kamar bilas, dan ruang ganti. Jangan khawatir akan kelaparan, karena disini sudah banyak disediakan warung - warung kecil yang menjajakan berbagai makanan dan minuman di area pintu masuk juga di dalam kawasan kolam renang. Satu lagi yang tidak boleh ketinggalan dari wisata ini adalah kolam terapi ikan, kolam terapi tersebut memang sengaja disediakan secara gratis untuk pengunjung.
Wisata ini beroperasi setiap hari senin-minggu dengan jam kunjungan mulai pukul 07.00 - 17.00 WIB. Untuk menikmati keindahan dan kejernihan Wisata Kolam Renang Lembah Manah Girikulon ini pengunjung hanya cukup membayar tiket masuk seharga 10.000 per orang. Â Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H