Mohon tunggu...
Kurnia Delonge
Kurnia Delonge Mohon Tunggu... -

"berkarya dalam keterbatasan"

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Penyakit Stadion Indonesia

27 April 2013   23:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:30 2259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

SEPAKBOLA INDONESIA ITU TIDAK AKAN MAJU APABILA:


  1. belum ada standarisasi rumput(miris liat stadion wamena,persela,dll)
  2. stadion belum dilengkapi papan skor elektronik(miris kalo liat orang manjat buat ganti papan skor kalo ada gol)
  3. masih ada rumput liar disekitar pinggir lapangan,bahkan rumput liar merupakan kombinasi dengan rumput utama.(rata2 semua stadion di indonesia ada yang kayak gini)
  4. seluruh papan iklan diganti dengan yang baru yang dibuat dari bahan yang lebih bermutu(tidak harus elektrik).miris liat papan2 iklan yang dibuat alakadarnya,cuma dari papan yang disangga dengan kayu dan terkesan malu2in.
  5. area pinggir lapangan(antara rumput  sampai area penonton) dilapisi material seperti area lintasan atletik.(miris liat banyak stadion yang tidak terawat sehingga area tersebut hanya berupa tanah merah dan rumput liar yang menjadi becek jika hujan turun).
  6. tiang gawang dicat ulang untuk menghilangkan coretan2 bekas suporter yang usil.
  7. perombakan ruang konferensi pers yang selama ini terkesan apa adanya.(contohnya ruang konferensi pers klub thailand,Buriram united).


itulah sisi lain dari "profesional" yang selama ini jarang di perhatikan , khususnya di indonesia.

profesional itu tidak hanya bebas APBD.

ada yang mau nambahin?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun