Mohon tunggu...
Karnadius
Karnadius Mohon Tunggu... -

Seorang Tenaga Ahli di Kementerian ATR/BPN, Penyuka Anime, pembaca manga dan komik, pengkoleksi action figure, dan penulis belum terkenal.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tolong Beri Tahu Aku ID Line-mu! (Sudut Pandang Luna)

11 Mei 2018   20:49 Diperbarui: 11 Mei 2018   21:45 658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Hei, hei, hei jangan bicara jangan bicara jodoh! Apa kau siap dengan persiapan gebyar ekskul. Jangan  lupa, kita persiapan gebyar ekskul fa!" Ucap Fera.

Akhirnya, Fera dan Ifa bercakap mengenai gebyar ekskul. Aku hanya melihat dan mendengarkan percakapan mereka.  

Aku yang fokus mendengarkan percakapan mereka teralih oleh seseorang yang sudah lama aku suka sejak kelas delapan keluar dari gerombolan manusia yang ingin tahu dimana kelas mereka ditempatkan.

Dia bernama Asra, pria pendiam yang memiliki hobi membaca dan menari topeng cirebon. Pria itu membuatku tersipu malu dan tanpa sadar dari kejauhan aku melihatnya seolaholah dia adalah pangeran yanga sedang bercanda dengan teman-temannya ditengah diamnya itu. Sungguh indah wajahnya dan prilakunya.

Tanpa sadar, aku keluar dari percakapan mereka berdua. Hingga ketika aku dimintai opini oleh mereka berdua, aku tidak folus menjawab. Kemudian si Ifa mengagetkanku dan berkata, "Ayoloh, jangan bengong neng!"

" Cie, Cie, cie, lagi memandang siapa tuh sampe gk fokus ditanyain seputar gebyar ekskul?" Goda Fera yang bertanya dengan genit.

"Bukan apa-apa kok! Sumpah!"

"Yang bener gak ada apa-apa, lagi jatuh cinta ya?" goda Ifa.

"Beneran gak ada apa-apa, Cuma kurang air jadinya bengong"

"Kurang air, jatuh cinta kali? Hahahahah!" canda Fera.

"au deh!" kesal Luna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun