Mohon tunggu...
Mawan Sastra
Mawan Sastra Mohon Tunggu... Koki - Koki Nasi Goreng

penggemar fanatik Liverpool sekaligus penggemar berat Raisa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Masjid Buta

20 Maret 2019   18:26 Diperbarui: 20 Maret 2019   18:36 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masjid Buta

Di sini masjid kami buta
keliru membaca kiblat.
Diketahui ketika pemda datang bersafari,
serta memeriksa matanya.
Kami pun bermusyawarah mencari solusi menyembuhkan mata masjid
Hasilnya mata masjid perlu dirobohkan
akan diganti dengan mata yang baru
Masalahnya kini pendonor masih sedikit
Surat proposal pada pemda
Masih tersangkut pada dahan keabaian.

Tentang Bocah

Ada lima bocah berlomba melempar burung
yang hinggap di dahan pohon mati.
Batu demi batu melayang mengarah pada burung.
Salah satu bocah melumpuhkan sang burung
terkaparlah ia di atas tanah
Bocah itu menyeringai pada kawannya
"Akulah yang lebih hebat,"
kata bocah tanpa melihat Tuhan yang melihatnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun