Dulu, Kenapa Affandi Tak Singgah ke Trowulan?
oleh Abdul Malik
PERNAH di suatu siang, saya jagongan dengan Putu Sutawijaya---perupa dan pendiri Sangkring Art Space, Yogyakarta. Tempatnya di taman Museum Majapahit, Trowulan. Saat itu, Pak Liong (begitu sedulur Samuel Indratma memanggil akrab Putu Sutawijaya), bersama keluarga dalam perjalanan dari Bali menuju Yogyakarta. Transit di Trowulan. Nyantai sejenak.
Ngobrol dengan Pak Liong sungguh mengasyikkan. Rendah hati, terbuka dan punya selera humor yang maknyus. "Pak Malik, kenapa ya Affandi dulu tak singgah ke Trowulan dalam perjalanan melukis dari Bali ke Yogyakarta?"
"Maaf Pak Liong saya tidak tahu".
Pertanyaan Pak Liong membuat saya tercenung.
Kok konco konco perupa Mojokerto gak tahu mbahas soal iku yo.
Di rumah saya mulai membuka catatan memori saya: Â Sejak kapan ya saya mulai intens terlibat dalam jejaring kebudayaan di Yogya? (Rileks..kaki selonjor..nyruput kopi nya Mbah Mo yang mantap itu dan mulai mendengarkan lagu lagunya Krisna Encik Widyanto)
Plung ! Satu nama mulai muncul : Samuel Indratma.
Dia suka menyingkat namanya dengan: S.M.L kalau mengirim pesan pendek. Kontak saya dengan Pak Sam, begitulah teman teman di Yogja menyapanya, karena [aikon !] media gratisan yang ramah lingkungan itulah yang membawa saya datang ke rumah beliau di Langernarjan Lor 29 Yogya. Itu sekitar 11 tahun silam.