Ruang-ruang yang menahan mekar kepak sayap adalah niscaya
Tubuh rapuh belum sempurna melawan sengat angkara dunia
Berlindung dalam tabir putih melambang suci
Sesuci bayi lahir tanpa noktah
Sebisu lidah mengucap durjana
.
Cinta kita terperangkap duga tanpa alasan
Bertapa dalam kesabaran yang menitik serupa gerimis
Memamah udara penuh kontaminasi prasangka
Memilah kebenaran dengan bening hati
Ranum dalam kuntum-kuntum do’a
Kemudian ragu gugur kelopak demi kelopak
.
Kekasih, cinta kita telah bertukar wajah
.
.
.
Penghujung Senja, 2011
.
Gambar kupu-kupu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H