Siapakah yang menjadi sahabat dekat Anda?
Memilih sahabat yang baik merupakan suatu pilihan yang harus kita ambil supaya dalam menjalani kehidupan ini kita senantiasa diingatkan dan berada dalam kondisi jiwa yang baik dan positif. Bagaimanapun juga tak bisa dipungkiri bahwa untuk melihat dan menilai sesorang bisa dilakukan dengan mengamati siapa sajakah yang menjadi sahabat karibnya.
Misalkan saja Anda berteman dengan seorang penjual parfum, maka Anda pun akan memiliki bau yang harum seperti penjual parum. Sebaliknya jika Anda bergaul dengan seorang pandai besi maka Anda pun akan memiliki bau yang sama seperti pandai besi, bukan hanya tercium aroma yang sama namun juga kadang bisa terkena cipratan api yang digunakan oleh pandai besi bahkan bisa terbakar juga.
Nah, seperti itulah pengandaian kedudukan seorang sahabat. Bagi orang yang telah dewasa melakukan seleksi siapa yang dijadikan sahabat telah terjadi seiring proses perjalanan hidupnya.
Sekarang jika Anda telah menjadi orang dewasa dan memiliki sebuah keluarga ada sebuah pertanyaan sederhana.
“Sudahkah Anda memperhatikan Siapakah yang menjadi Sahabat Anak Anda?”
Jikalau belum, sejenak luangkanlah waktu Anda. Lalu ajaklah putra-putri Anda untuk mengobrol santai sambil menanyakan bagaimana sekolahnya, kegiatan apa saja yang dilakukan teman-temannya, kemana saja dia dan teman-temannya sering berkumpul bersama.
Alangkah baik jikalau putra-putri Anda memiliki masalah dengan teman maupun sekolah, maka Anda adalah tempat dan tujuan pertama sebagai tempat curhat dan yang dimintai saran pertama kali. Karena dengan begitu maka Anda akan lebih mudah dalam mendidik putra-putri Anda sehingga bisa menjadi anak yang berakhlak mulia, berpestrasi, dan menjadi kebanggaan orang tua.
Jadi jangan sampai salah pilih sahabat ya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H