Mohon tunggu...
Kupret El-kazhiem
Kupret El-kazhiem Mohon Tunggu... -

Pelarian, Pengangguran, Soliter, Serabutan, Penduduk Bumi

Selanjutnya

Tutup

Dongeng Pilihan

Dongeng Genesis 1

27 Januari 2014   00:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:26 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dahulu kala ada 4 raksasa; Demos, Kronos, Demonos, dan Kratos. Mereka bangkit dari tidur panjang karena dikagetkan oleh dentuman besar... Blarrr...! Namun di saat melihat Demos dan Kratos asik berpacaran, Kronos cemburu sementara Demonos tidak secantik Demos. Kronos ingin bersanding dengan Demos, maka dia harus memisahkan kratos darinya. Dia menyerang Kratos dengan menghantamkan puncak gunung krakatau ke belakang kepalanya. Demonos ingin menolong Kratos, tapi Kronos memenjarakannya di ujung laut, jurang segitiga bermuda. Lalu Demos dipaksa untuk mendampingi Kronos. Mereka melahirkan keturunan; Zeus, Poseidon dan Hades. Tapi ketiganya berebut warisan ketika Kronos meninggal. Sebenarnya ketiganya, karena terlalu serakah, yang membunuh ayahnya sendiri. Demos mengetahui itu dan mengutuk ketiganya jadi batu. Tapi ketiganya sembunyi di balik Olympus. Maka Demos menyuruh pelayannya untuk merayu ketiganya.

Ketika dalam keadaan mabuk setelah asik masyuk, pelayan itu mencuri harta warisan Kronos. Begitu Zeus, Poseidon, Hades sadar kembali, mereka saling tuduh menuduh bahwa salah satu dari mereka menyembunyikan harta itu. Namun Zeus mengajak Poseidon bersekongkol untuk menyingkirkan Hades, dan Hades terusir ke dunia bawah. Poseidon yang tidak sepintar Zeus ditipu, meski tidak merasa tertipu, untuk menggemari selancar. Poseidon merasa keren begitu dia jadi anak pantai. Tapi ternyata Hades mengadu pada Demos yang sesungguhnya keduanya terlibat inses. Demos memberikan harta warisan Kronos yang ternyata hanya peti kayu biasa. Demos menyuruh pelayannya membuka peti itu. Muncullah matahari pengetahuan yang bersinar terang. Demos pun lumpuh dan Hades terhempas ke dasar dunia bawah. Si Pelayan yang bernama Pandora itu buta permanen.

Akibat dari terbitnya matahari pengetahuan itu, menumbuhkan makhluk-makhluk yang liar dan brutal. Tak diduga makhluk-makhluk itu menyerang Zeus, Poseidon, dan juga Demos serta pelayan setianya. Mereka terbunuh. Tinggallah Hades sendirian di dunia bawah. Tapi dia ingat dari kisah terdahulu bahwa masih ada Demonos di jurang Bermuda. Hades menolong Demonos dan bertanya bagaimana mengalahkan makhluk-makhluk itu. Demonos bilang bahwa dirinya bisa mengubah cacing tanah menjadi makhluk, sebagaimana Demos yang menjadikan Pandora, dan berjanji memberikan armada besar pasukan sebagai balas budi. Akhirnya dia mengubah seluruh cacing menjadi prajurit-prajurit Hades. Perang besar terjadi dan kemenangan pun diraih, tapi korban berjatuhan sangat banyak. Mereka yang tersisa jadi pengikut Hades. Ajaibnya, dari kuburan massal para korban, tumbuh pohon besar yang rimbun dan berbuah berlimpah tak henti-henti.

Suatu saat Hades merasa bosan, dia kepengen mempunyai hiburan menarik. Salah satu pengikutnya yang bernama Azazel menyarankan agar Hades membuat robot, boneka mainan yang bisa bergerak sendiri dan mempertontonkan pertunjukan menarik bagi Hades dan pengikutnya. Tapi Azazel tak mampu membuatnya. Hades tertarik, dan melemparkan ke yang lain. Tak ada yang menyanggupi kecuali si Gepetto. Dia membuat robot ini dari lempung dan lumpur. Memahatnya sedemikian rupa. Dia memahat dua purwarupa, tapi Hades tidak suka bentuk akar rambat di antara dua pilar yang disebut kaki. Hades mengebirinya karena akar rambat itu mengacung seolah maknanya sebagai perlawanan. Lalu Hades hanya menambahkan sepasang ornamen di bagian tengah atas, untuk mengenang Zeus dan Poseidon. Tanda bahwa saudara-saudaranya itu masih terus bersamanya. Demonos menyarankan agar sepasang robot ini diberikan buah dari pohon itu supaya hidup bergerak. Setelah itu Hades menamai keduanya Eva dan Maia.

Mereka terhibur dengan keberadaan keduanya. Tapi karena Maia diberi makan buah yang sudah jatuh, Maia tak selugu Eva yang diberi buah langsung dipetik dari pohonnya. Maia melarikan diri. Eva pun kesepian. Hades kasian melihat bonekanya tak ceria. Maka ia menyuruh Gepetto membuat robot baru, tapi karena tergesa, alih-alih menambah ornamen di bagian yang disebut dada oleh Gepetto, Hades justru memasang akar rambat bekas milik Eva di antara kaki robot yang baru. Buah pohon kehidupan pun terlanjur diberikan. Hades menyerapah karena menyesal. Robot gagal kedua setelah Maia ini dinamai Adam oleh Demonos.

Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun