Kemenangan Setan Merah, Euforia Fans, dan Jalur Juara EPL

Manchester United baru saja meraih hasil positif ketika menjamu Cardif City. Bermain menjalani laga away pertama pada masa kepelatihan Solskjaer, MU meraih hasil positif. Aura kemenangan MU langsung terlihat dari visi bermain mereka di awal babak pertama. Strategi parkir bus era Mourinho nyatanya dibuang jauh-jauh oleh Solskjaer. 

Alih-alih bertahan, MU justru menggebrak pertahanan Cardif sejak menit pertama. Strategi ini tampaknya manjur, sebelum turun minum, Setan Merah telah menjebol gawang Cardif 3 kali, meskipun Cardif pun tak tinggal diam dan sempat mejebol gawang MU di menit 38.

Selepas turun minum MU menambah tabungan gol mereka dengan sepasang gol dari wonder kid, Jesse Linggard. Skor 5-1 untuk kemenangan Manchester United. Kemenangan besar ini di tambah dengan penguasaan bola yang mencapai 75 persen merupakan kebahagiaan para fans yang mana akhir-akhir ini tim favoritnya sering di hina sebagai tim papan tengah. Jelas MU telah kembali ke jalur kemenangan bagi sekelas tim besar. Hanya saja euforia fans yang meyakini MU akan merengkuh gelar juara liga perlu di pertanyakan lagi. Bahkan ada tanda tanya besar untuk hal ini.

Saat ini setan merah berada di posisi ke 6 dengan poin 29. Bukan posisi yang nyaman, terlebih apabila mengingat perebutan sengit posisi pucuk antara Liverpool dan Manchester City. Saat ini Liverpool berada di puncak dengan 48 poin dan Manchester City 44 poin. Apalagi bila melihat Mohammad Salah yang sempat 'mandul', akhir-akhir ini menjadi tajam kembali untuk urusan mencetak gol. 

Belum lagi amunisi Liverpool yang mana hampir pemain setiap lini mampu membukukan nama di papan skor. Jelas Liverpol merupakan lawan yang terlalu tangguh. Manchester City memang baru saja kalah dari Crystal Palace, namun bukan berarti MU bisa menyusul dengan mudah, mengingat poin jarak poin antara City dan MU terlampau jauh.

Mungkin kemenangan besar MU atas Cardif sangat fantastis, hanya saja perlu di ingat kembali. Ini pertandingan pertama MU di bawah asuhan Solskjaer. Masih di butuhkan waktu untuk melihat konsistensi MU menjadi setan merah seperti pada era Ferguson. Setidaknya MU kembali ke digdayaannya ke jalur juara lagi untuk saat ini. 

Posisi 4 besar sejauh ini merupakan target paling realistis bagi fans setan merah, itupun bila MU mampu konsisten di setiap laganya. Jika hanya melihat 1 pertandingan saja lalu memprediksi MU mampu menyusul Liverpool dan Manchester City? Tak semudah itu Ferguso.