Akibat yang terjadi jika sampah banyak di Indonesia yaitu:
Pertama, Pencemaran lingkungan. Sampah yang tidak diolah dengan baik dapat mencemari tanah, air, dan udara. Hal ini menyebabkan kerusakan ekosistem dan berdampak pada kesehatan manusia juga dapat menjadi sarang penyakit.
Kedua, kerusakan infrastruktur. Sampah yang menumpuk di jalan dan sungai bisa menyebabkan kerusakan infrastruktur, seperti jalan yang rusak dan sungai yang tersumbat. Â Selain itu, sampah yang menumpuk di jalan-jalan dan sungai-sungai juga dapat menyebabkan banjir dan tanah longsor.
Ketiga, dampak pada kesehatan manusia. Sampah yang tidak diolah dengan baik dapat menjadi sumber penyakit, seperti diare, kolera, dan tifus. Selain itu, sampah yang tidak diolah dengan baik juga dapat menyebabkan masalah pernapasan, seperti asma dan bronkitis.
Keempat, dampak pada ekosistem. Sampah yang tidak diolah dengan baik dapat menyebabkan kerusakan ekosistem, seperti hewan dan tumbuhan mati, serta perubahan iklim. Selain itu juga dapat menyebabkan penurunan kualitas tanah dan air, serta berdampak pada keanekaragaman hayati.
Solusi untuk penanganan sampah di Indonesia yaitu:
Â
Pertama, meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah. Hal ini dapat dilakukan melalui kampanye-kampanye kesadaran lingkungan, pendidikan lingkungan di sekolah-sekolah, dan pelibatan masyarakat dalam kegiatan pengelolaan sampah. Dengan ini  diharapkan dapat mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan dan meningkatkan kualitas pengelolaan sampah.
Kedua, mengembangkan sistem pengelolaan sampah yang terintegrasi dan efektif. Hal ini dapat dilakukan dengan mengembangkan infrastruktur pengelolaan sampah, seperti tempat pembuangan akhir (TPA) yang memadai, fasilitas pengolahan sampah, dan sistem pengangkutan sampah yang efisien. Selain itu, juga perlu mengembangkan teknologi pengolahan sampah yang ramah lingkungan, seperti pengolahan sampah menjadi energi atau kompos.
Ketiga, mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan melalui pengurangan, penggunaan kembali, dan daur ulang (3R). Hal ini dapat dilakukan dengan mengurangi penggunaan plastik dan bahan-bahan lain yang tidak dapat didaur ulang, menggunaan kembali barang-barang yang masih dapat digunakan, dan mendaur ulang sampah menjadi produk-produk yang berguna. Dengan ini diharapkan dapat mengurangi beban pengelolaan sampah dan meningkatkan kualitas lingkungan.
Keempat meningkatkan peran serta pemerintah dan swasta dalam pengelolaan sampah. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan anggaran untuk pengelolaan sampah, mengembangkan kebijakan-kebijakan yang mendukung pengelolaan sampah yang baik, dan meningkatkan kerja sama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam pengelolaan sampah. Dengan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan sampah dan mengurangi masalah sampah di Indonesia.
Kesimpulan tentang banyaknya sampah di Indonesia adalah masalah sampah merupakan salah satu tantangan lingkungan yang paling serius di negara ini. Jumlah penduduk yang besar dan pertumbuhan ekonomi yang cepat menyebabkan meningkatnya jumlah sampah yang dihasilkan.
Banyaknya sampah di Indonesia juga telah berdampak pada lingkungan dan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya yang serius untuk mengatasi masalah sampah di Indonesia. Upaya untuk mengatasi masalah sampah di Indonesia perlu melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, swasta, dan masyarakat.