Berwisata merupakan kegiatan yang menyenangkan dimana setiap orang ingin melakukannya. Banyaknya lokasi wisata yang ada dapat memberikan beragam alternatif bagi masyarakat untuk mecoba atraksi yang ditawarkan. Namun, lokasi wisata yang memiliki banyak pengunjung nyatanya perlu untuk mengenalkan wisatanya agar dikenal. Permata yang disimpan tidak akan terlihat. Mereka tidak akan tahu tentang permata tersebut, maka perlu pengenalan untuk mengenalkan permata tersebut. Sama halnya dengan potensi wisata pada suatu lokasi, potensi tersebut perlu untuk dikenalkan kepada khalayak ramai dimana disebut dengan promosi.
Promosi objek wisata merupakan bagian penting untuk menarik minat wisatawan datang. Kampung Ketela yang lokasinya berada di Dusun Noja Desa Ngerangan memiliki potensi lokal yang dapat dikembangkan dengan melakukan pengembangan wisata. Berpotensinya lokasi ini telah direncanakan oleh pemerintah desa  untuk dikembangkan sebagai objek wisata yang mana memanfaatkan potensi lokal. Akan berkembangnya kawasan ini sebagai kawasan wisata dengan berbagai macam atraksi yang ada tentu perlu adanya promosi. Promosi dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung.  Salah satu bentuk promosi secara tidak langsung, dapat dilakukan salah satunya dengan media cetak seperti leaflet. Â
Mahasiswi UNDIP mensosialisasikan mengenai promosi wisata dengan menggunakan media cetak berupa leaflet atau brosur wisata. Sosialisasi ini dilakukan pada pertemuan PKK di Kampung Ketela. Dipilihnya media promosi dengan pembuatan leaflet karena media ini paling mudah untuk diimplementasikan juga dapat dijangkau oleh seluruh kalangan. Leaflet yang dibuat sebagai promosi ini berisikan beberapa informasi yang akan menunjukan ciri dari destinasi wisata di Kampung Ketela. Kampung Ketela yang memiliki keunikan pada hasil pengolahan ketela pohon menjadi potensi kuliner yang dapat berkembang.
Informasi singkat mengenai setiap atraksi wisata di Kampung Ketela dijelaskan dengan singkat, padat, jelas, dan menarik. Hal ini dilakukan supaya pembaca memahami mengenai isi dari informasi wisata yang ditawarkan. Leaflet yang disarankan untuk menjadi media promosi Kampung Ketela berisi jenis atraksi yang ada, fasilitas yang ditawarkan, kegiatan yang dapat dilakukan, informasi kontak pengelola Kampung Ketela, dan lokasi dari Kampung Ketela sendiri. Selain menampilkan objek-objek wisata yang akan ada di Kampung Ketela, hasil olahan ketela pohon yang menjadi ciri khas ini juga ditampilkan pada lembar leaflet.
Tidak hanya informasi tertulis, adanya ilustrasi gambar yang disertakan juga dinilai penting karena akan memberikan gambaran secara nyata dimana objek wisata yang ada benar-benar menarik. Pemasaran untuk hasil olahan juga dapat dilakukan berbarengan dengan pemasaran objek wisata. Leaflet ini dapat disebarkan kepada wisatawan saat datang dan juga saat ada pameran wisata. Adanya informasi yang termuat didalam leaflet tersebut akan menambah wawasan dari wisatawan mengenai objek wisata yang ada di Kampung Ketela. Hal itu juga akan berpengaruh terhadap minta wisatwan untuk datang. Rasa penasaran akan timbul setelah wisatawan mendapatkan informasi mengenai objek wisata. Mahasiswi KKN UNDIP ini memberikan suatu ide media pemasaran objek wisata dengan tujuan untuk meningkatkan minta wisatawan sehingga banyak jumlah wisatawan yang akan datang.
Penulis : Kunti Tri Rahmayanti
Dosen Pembimbing :
Novia Sari Ristianti, S.T, M.T dan Nurhadi Bashit, S.T., M.Eng
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H