Mohon tunggu...
Humaniora

Konseling Individu

6 Maret 2017   11:27 Diperbarui: 6 Maret 2017   12:03 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pernah kah kalian bermasalah di Sekolah?? Bermasalah dalam hal apa???? Masalah yang berhubungan dengan teman, atau diri sendiri, atau dengan lingkungan? Setiap siswa pastinya mempunyai masalah diantara salah satu masalah di atas. Semua masalah yang terjadi pada pada siswa harus diidentifikasi oleh guru pembimbing di sekolah, sehingga bisa menetapkan skala prioritas masalah mana yang harus dibicarakan terlebih dahulu dalam pelayanan bimbingan dan konseling. Masalah-masalah di atas juga harus menjadi pertimbangan bagi guru pembimbing di sekolah dalam menyusun program bimbingan konseling.

Salah satu permasalahn yang terjadi pada siswa di Sekolah yaitu bentrok dengan guru. Kemungkinan penyebabnya adalah tidak menyukai bidang studi atau mata pelajaran yang diajarkan  oleh guru tersebut. Siswa berbuat kesalahan dan ketika ditegur oleh guru tersebut siswa tidak mau menerima teguran itu, berwatak pembangkang, kurang memahami aturan dan sopan santun yang berlaku di sekolah, serta lingkungan berbeda dengan yang berlaku di sekolah. Akibat nya yaitu memperoleh nilai “mati” dari guru bersangkutan, hubungan dan kegiatan belajar dengan guru-guru lain menjadi terganggu, tidak naik kelas, dan dikeluarkan dari sekolah.

Dengan melanggar tata tertib diSekolah, karenasiswa tersebut tidak memahami kegunaan masing-masing aturan atau tata tertib yang berlaku di sekolah, aturan tersebut tidak di diskusikan dengan siswa sehingga siswa hanya terpaksamengikutinya, siswa yang bersangkutan terbiasa hidup terlalu bebas, baik di rumah maupun di sekolah. Tindakan yang dilakukan terhadap pelanggaran terlalu keras sehingga siswa mereaksi secara tidak wajar. Ketidaksukaan terhadap mata pelajaran tertentu dilampiaskan pada pelanggaran tertahadap tata tertib sekolah. Akibatnya adalah tingkah laku siswa makin tidak terkendali, terjadi kerenggangan hubungan antara guru dengan murid, suasana disekolah dirasakan kurang menyenangkan bagi siswa, proses belajar mengajar terganggu, kegiatan belajar siswa terganggu.

Bagaimana kah solusi nya dalam bimbingan konseling????? Ada beberapa macam strategi dalam bimbingan konseling. Akan tetapi, jika kita lihat dalam masalah yang terjadi siswa diatas adalah masalah individu. Untuk itu, strategi pelaksanaan pelayanan bimbingan konseling tersebut menggunakan strategi konseling individu. MENGAPA??? Karena konseling individu adalah proses belajar melalui hubungan khusus secara pribadi dalam dalam wawancara antara guru BK dan siswa. siswa yang mengalami masalah pribadi yang sulit atau tidak bisa diselesaikan sendiri, kemudian meminta bantuan kepada guru BK sebagai petugas yang profesional dalam jabatannya dengan pengetahuan dan ketrampilan psikologi.dalam konseling, siswa diharapkan dapat mengubah sikap, keputusan diri sendiri sehinggaia dapat lebih baik dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya. (nurihsan: 2007).

Tehnik yang digunakan dalam konseling individu yaitu dengan menghampiri siswa, empatu refleksi, eksplorasi, menangkap pesan utama, bertanya untuk membuka percakapan, dan lain-lain. Terdapat tahapan dalam membagi proses konseling individu, yaitu: tahap awal konseling, tahapp pertengahan dan tahap akhir. Tahap awal konseling meliputi: membangun hubungan konseling dengan melibatkan siswa yang mengalami masalah, memperjelas dan mendefinisikan masalah, membuat penjajakan alternatif bantuan untuk mengatasi masalah, dan mengasosiasikan kontrak. Sedangkan tahap pertengahan yaitu meliputi: menjelajahi dan mengeksplorasi masalah serta kepedulian siswa, menjaga agar hubungan konseling selalu terpelihara, dan proses konseling agar berjalan sesuai kontrak. Dan yang terkahir yaitu tahap akhir konseling, meliputi: terjadinya transfer of learning pada diri siswa, melaksanakan perubahan prilaku siswa agar mampu mengatasi masalah, dan mengakhiri hubungan konseling.

Kunty_SH

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun