Mohon tunggu...
Kunthi Suminar
Kunthi Suminar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Budi Luhur

Perkenalkan Nma saya Kunthi Suminar, saya kuliah di Universitas Budi Luhur

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penyimpangan Anak, Kasus Bullying di Indonesia Semakin Marak Terjadi

2 Juni 2021   22:12 Diperbarui: 21 Juni 2021   22:33 3230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kasus Bulying di Indonesia semakin marak terjadi, terlihat dari data hasil riset Programme for International Students Assessment (PISA) 2018 menunjukkan murid yang mengaku pernah mengalami perundungan (bullying) di Indonesia sebanyak 41,1%.

Angka murid korban bully ini jauh di atas rata-rata negara anggota OECD yang hanya sebesar 22,7%. Selain itu, Indonesia berada di posisi kelima tertinggi dari 78 negara sebagai negara yang paling banyak murid mengalami perundungan.

Selain mengalami perundungan, murid di Indonesia mengaku sebanyak 15% mengalami intimidasi, 19% dikucilkan, 22% dihina dan barangnya dicuri. Selanjutnya sebanyak 14% murid di Indonesia mengaku diancam, 18% didorong oleh temannya, dan 20% terdapat murid yang kabar buruknya disebarkan.

Contoh Bullying terhadap anak lainnya di Cilacap, Jawa Tengah, akhirnya menjadi tersangka. Video bullying bocah di bawah umur itu sempat viral di media sosial, kamis 7 Januari 2021

Kapolres Cilacap AKBP Dery Agung Wijaya mengatakan, keempat tersangka berjenis kelamin perempuan itu merupakan pelajar salah satu SMP di Kabupaten Cilacap.

Derry mengatakan, polisi tidak menahan keempat tersangka, karena seluruhnya masih di bawah umur. Tersangka saat ini berada di rumahnya masing-masing dengan pengawasan dari orang tua. Derry mengungkapkan, berdasarkan hasil penyelidikan jumlah korban perundungan ternyata tidak hanya satu orang.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video perundungan terhadap seorang anak perempuan beredar luas di media sosial.

Dalam unggahan video di akun Instagram @cetul22 tersebut tampak beberapa perempuan melakukan kekerasan fisik terhadap seorang anak hingga menangis. Salah satu pelaku juga terlihat menjambak rambut anak itu. Ia tak menghiraukan korban yang telah menangis tersedu-sedu terduduk di tanah.

Dalam keterangan video disebutkan peristiwa tersebut terjadi di Jalan Pemintalan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. (Kompas.com/Fadlan Mukhtar Zain)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun