Lalu apa saja yang kami dapatkan disana? Pertama, proses pembuatan Le Mineral dibagi menjadi 8 line, line pertama membuat produk le mineral ber- volume 1500mL. Selanjutnya line kedua memproduksi le mineral ber- volume 600mL dan seterusnya hingga line 8. Dalam Le Mineral, cap making/ pembuatan tutup botol menggunakan resin HDPE (High Density Polyethylene).  Pembuatan botol diwarna oleh colorant HDPE, pembuatan handle grip pada Le Mineral juga dibuat menggunakan resin, handle grip pada botol 5000mL dibuat untuk mempermudah orang membuat botol Le Mineral.
Proses produksi pembuatan Le Mineral diawali dengan source water atau sumber air. Dilanjut dengan air menuju tangki dan penyaringan. Selanjutnya akan dilanjutkan oleh penyaring karbon dan tangki karbon. Dari tangki karbon, akan dibagi menjadi dua hal, pertama jika dari tangki karbon dilanjutkan oleh pengaduk statis akan dilanjutan ke filter tas. Namun, jika dari tangki karbon dilanjutkan ke filtedan tengki pelembut akan dibawa ke pengaduk tas dan dipertemukan di tang pencampur. Ada pula dari filter pelembut, dilanjutkan ke membran RO. Selanjutnya dipertemukan di tangki pencampur, filter catridge, pra ozon, lalu melewati lampu UV. Lalu,setelah melewati filter catridge kembali, mereka akan masuk ke bagian ozonisasi, pencampuran statis, peredam UV, saringan, isian, dan air pun dikemas. Ini merupakan penjelasan singkat bagaimana perjalan Le Mineral sampai dapat kita minumuntuk menyehatkan tubuh dan menyegarkan dahaga.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H