Mohon tunggu...
afita sulfiana
afita sulfiana Mohon Tunggu... -

Give Thangks to Allah -pecinta kopi,pejalan kaki-

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Jangan Remehkan PANAS !!

8 November 2014   19:15 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:18 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Jangan remehkan PANAS !!

hati-hati dengan panas yg terobati namun tak kunjung mereda

Panas yg sepertinya sudah biasa karena perasaan lelah

Panas yg dipikir biasa saja

Ketahuilah bahwa panas terjadi karna adanya infeksi di dalam tubuh dan bisa terjadi karna peradangan atau infeksi virus

Sore ini saya merasa payah, bukan karna saya lelah karena seharian bekerja tapi karna seorang kerabat berpulang kerimbaannya ditempat saya bekerja.

Sehari-hari bekerja dalam nuansa kesakitan pasien pasien yg mendera, Sampai detik ini hati saya memang belum kebal juga. Saya masih merasa susah kala bertemu kerabat ditempat saya bekerja.

Hal yg begitu tak saya sukai.

Betapa kaget saya mendengar berita kerabat yg tengah dalam penurunan kesadaran dan kondisi yg membuat hati siapa saja memelas kala melihatnya.

Pdahal bapak 2 anak ini serasa baik-baik saja tak menderita apa-apa. Beliau sehari-hari aktif dalam kegiatan kecintaan alam yg sudah menjadi jiwanya sedari muda. Pendakian ke gunung2 di indonesia mnjadi aktifitasnya. Namun Trecking Gunung Lawu 20-25 Oktober lalu rupanya menjadi perjalanan terakhir untuknya.

Seminggu sepulang dari lawu, beliau merasakan panas dan kedinginan dalam tubuhnya. Tapi itu dianggapnya rasa lelah yang biasa saja, malah beliau masi giat bekerja seperti biasa.

Rupanya beliau menderita meningoenchepalithis atau bisa disebut peradangan selaput otak. Bukannya tak menampakkan gejala namun gejala panas ini sering dianggap biasa.

Meningoencephalitis  merupakan infeksi yang terjadi pada selaput otak dan sel parenkim otak. Meningoenchepalitis biasanya diawali oleh meningitis yang kemudian menyebar ke otak dan/atau spinal cord.

Secara umum tanda dan gejala dari meningoencephalitis yaitu :

1.     Panas tinggi (gejala kardinal).

2.     Kesadaran menurun (gejala kardinal)

3.     Kejang fokal maupun umun (gejala kardinal)

4.     Nyeri kepala

5.     Mual, muntah

6.     Mengigau dan berteriak teriak.

Itulah karakter orang Indonesia yg merasa super dan kondisinya baik-baik saja. Padahal ini penyakit dalam yg belum tentu menampakkan gejala dan kita ketahui penanganannya. Penyakit akut yang menyerang secara tiba-tiba.

Evaluasi dari saya baiknya perlu anda kenali baik-baik kondisi tubuh anda. Jangan memaksakan melakukan hal-hal dengan tingkat ke ekstriman tinggi tanpa ada perencanaan dan pengenalan kondisi tubuh yang matang. Bisa jadi kondisi imun anda kala itu sedang menurun namun karna semangat anda mengobar anda tak memperdulikannya. Latihan dan sering berolahraga itu penting bahkan wajib hukumnya.

Selamat jalan bapak…Tenanglah disana…semoga amal ibadahmu diterima Allah SWT dan keluarga diberikan ketabahan

Kita hanyalah pelakon kehidupan yang setiap saat harus siap menerima segala senang, sedih, ujian, cobaan yang pasti kita rasa. Percayalah bahwa jalan ALLAH begitu indah dan kelak kan kita temui juga jalan bahagia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun