Mohon tunggu...
Kuni Hanifah
Kuni Hanifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Program studi Jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kembali Sunni: Harapan Balik ke Madura

2 Januari 2024   19:38 Diperbarui: 2 Januari 2024   19:46 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sejak pasca revolusi Iran tahun 1979, ajaran Syiah terus mengakar sehingga membuat kekhawatiran banyak negara termasuk Indonesia yang mayoritas penduduknya menganut agama Islam. Peningkatan ini terlihat dalam minat terhadap ajaran Syiah di Indonesia, maka dapat mengubah dinamika keagamaan.

Tak tinggal diam, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan bahwa ajaran Syiah tidak dilarang di Indonesia tetapi menghimbau umat Islam untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan beredarnya ajaran yang dianggap menyimpang. 

Setelah usai tahun 930 M, Syiah di Indonesia mengalami peningkatan pengikut dan membentuk kelompok minoritas seperti Ikatan Jemaah Ahlul Bait Indonesia (IJABI) pada tahun 2000. Seiring berjalannya waktu, kelompok Syiah mulai menyebar di Indonesia kemudian menjadi kelompok minoritas salah satunya bertempat di Sampang, Madura.

Tajul Muluk yang mempopulerkan kelompok ajaran Syiah di Madura, yang pada awalnya beraliran Sunni. Namun, keberadaan Tajul Muluk tidak lama karena ajarannya dianggap menyimpang dan didakwa melakukan penodaan agama dengan menyebarkan ajaran sesat Syiah.

Pada akhirnya lebih dari 270 pengungsi Syiah dibaiat menjadi penganut Sunni dengan harapan dapat pulang kampung. Namun, konflik yang pernah terjadi menimbulkan trauma di kalangan warga Sampang. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun