Bapak presiden, taukah kenapa rakyat Iiran mencintai saya?, karena jika ada kunjungan ke daerah saya meminta diberikan kamar hotel yang sederhana dan saya tidak suka tidur di atas kasur, tetapi lebih suka tidur di lantai beralaskan karpet dan selimut. Bahkan jika di rumah pun saya tidur di ruang tamu rumah saya sesudah lepas dari pengawal2nya yg selalu mengikuti kemanapun saya pergi. sementara bapak harus tidur di hotel termewahdengan tambahan pengamanan dan kaca anti peluru, yang membuat anggaran jadi membengkak.
Bapak presiden, taukah kenapa rakyat Iran mencintai saya, karena saya tidak suka merepotkan rakyat saya. saya langsung mengerjakan sholat dimanapun saya berada, meskipun hanya beralaskan karpet biasa dan saya tak mengatur protokoler agar saya duduk di barisan paling depan. Berbeda dengan di negeri bapak, saat bapak lewat jalanan jadi macet semua orang dibikin susah.
jika saya bercermin Saya melihat orang di cermin itu dan mengatakan padanya:
“Ingat, kau tak lebih dari seorang pelayan, hari di depanmu penuh dengan tanggung jawab yang berat, yaitu melayani bangsa Iran .”
Tulisan di atas bukanlah surat sungguhan, itu hanyalah bayangan saya, seandainya Ahmadinejad mengirimkan surat kepada SBY. Tapi walaupun tulisan ini hanya imaginasi saya, semua data tentang kegiatan dan sikap ahmadinejad di atas, adalah benar adanya. itu saya baca dari banyak sumber.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H