Mohon tunggu...
Kundo Manik
Kundo Manik Mohon Tunggu... Jurnalis - Suatu pemberian bantuan secara terus menerus tidak memberi Solusi Mendidik terberi bantuan , cukup diberi pancingan Stimulus Untuk bekrja dan menghasilkan

Capricon

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Antara Parkir dan Berderma

26 April 2021   14:36 Diperbarui: 26 April 2021   14:36 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumentasi Pribadi

Brataposmedol.ID_ Pati_ ddf- Beberapa kritik menguap dipermukaan  tentang kondisi terkini perparkiran di pati yang perlu ditertibkan lagi , kali ini ada keluhan warga tentang janggalnya Perpartkiran diu kota pati pasalnya  openarikan itu tidak sesuai peraturan Dihub ,kalo bisa selalu siapin uang pas saja mas...daripada nggremeng.tentang partkir ya ongkos parkir , Sejarah parkir...banyaknya kendaraan yang hilang terus adaa peluang untuk mendapatkan pemSukan dan berakhir dengan kebiasaan.....tarif yang awalnya 500 an sekarang menjadi ribuan bahkan tempat2 tertentu bisa berlipat2 tergantung waktu.tarif resmi dari Dari dishub sepeda motor 1000 mobil 2000.Apakah rakyat ada yang protes gak ada mungkin ada beberapa cuman ya sudahlah demi sebuah negara dan untuk negara toh walaupun bukan untuk negara itu juga bisa untuk ajang berderma kepada sesama. kalo bisa selalu siapin uang pas saja mas.Keluhan ini adalah sebuah kritik tentang penyelengara parkir di Kantor BBJS  Kesehatan pati Jalan P. Diponegoro . keluhannya Begini ,  bukan menjatuhkan orang lain atau menutupi rezeki orang. Saya sering sakit hati anda  ngurus Bpjs di kantor bpjs kesehatan. Bukan terkait dengan kantornya. Tapi dengan  adanya  tukang parkir nya jelas tidak ada kejelasan Pembayaran . malah ada  Yang sikapnya galak seperti preman atau apalah itu. Dan seringnkali Perlakuan tidak sedap  kalo tarif parkir itu ngawur, sy pakai motor di perda kab. Pati kn tarif parkir 1 rb. Itu di tarif 2 rb, seringnya kalo sya kasih uang 5 rb atau 10 rb kembaliannya hanya 2 rb atau 7 rb saja. Padahal dia ngesaki uang receh banyak. Monggo jika mgkin saya yang salah kulo nyuwun ngapuro. Kalau  memang banyak korban segera coment....minta maaf.. seab hal ini menyangkut Pelayanan Publik .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun