Mohon tunggu...
Kundiharto
Kundiharto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Psychology Student

Deep interest in the fields of Information Technology, Psychology, Marketing, Management, and Entrepreneurship

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ijazah Tidak Bikin Kaya

9 Oktober 2024   10:41 Diperbarui: 9 Oktober 2024   10:43 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah kamu pernah mendengar cerita tentang seseorang yang berharap hidupnya bakal berubah 180 derajat hanya karena pegang selembar ijazah? Nggak cuma satu atau dua orang, tapi banyak banget yang punya anggapan begini: "Kalau udah lulus, pasti langsung dapat kerja yang enak, gaji gede, hidup mapan." Seolah-olah ijazah itu semacam tiket emas yang bisa langsung nganterin kita ke pintu kesuksesan. Atau justru itu pikiran kamu sendiri ? 

Coba deh, kita jujur-jujuran aja. Di luar sana, ada ribuan, mungkin ratusan ribu orang yang pegang ijazah, lulus dari universitas terkenal, tapi apa? Mereka masih sibuk ngirim lamaran, ke sana kemari ikut tes ini itu, bahkan nggak sedikit yang akhirnya harus menganggur bertahun-tahun. Kenapa bisa begitu? Karena banyak dari mereka yang hanya mengandalkan selembar ijazah itu, tapi lupa kalau dunia kerja itu nggak sesederhana "punya ijazah, langsung sukses."

Realitanya, ijazah itu nggak banyak membantu kalau kamu nggak punya keterampilan yang bisa dijual. Dunia kerja sekarang butuh lebih dari sekadar nilai bagus di atas kertas. Yang dicari perusahaan adalah orang-orang yang bisa ngasih solusi di dunia nyata. Bukan cuma jago di ujian kampus, tapi gagal paham begitu dihadapkan sama masalah dunia kerja yang kompleks.

Dan ini yang perlu disadari oleh banyak orang: ijazah itu hanya satu alat, satu aspek kecil dari bekal kita untuk hidup. Dia bisa membantu kita buka pintu kesempatan, tapi nggak menjamin apa yang ada di balik pintu itu. Kalau kamu cuma berharap sama ijazah tanpa punya keterampilan praktis, ya siap-siap aja kecewa dan ditolak di mana-mana.

Harapan besar ini yang sering jadi jebakan. Banyak lulusan kampus yang punya ekspektasi tinggi, ngerasa pantas langsung dapat pekerjaan yang bagus, tapi akhirnya harus berhadapan dengan realita pahit. Ijazah itu penting, tapi dia nggak akan bisa menyelamatkan kamu kalau kamu sendiri nggak punya apa-apa selain nilai akademik. Realita di dunia kerja jauh lebih keras dari sekadar lembaran ijazah.

Jadi, mau sampai kapan kamu terus berharap sama ijazah?

Ijazah Tidak Menjamin Kekayaan

Ini dia poin yang sering banget diabaikan: Ijazah hanyalah alat, bukan tujuan akhir. Ijazah memang penting, nggak ada yang meragukan itu. Tapi, yang perlu kamu pahami, ijazah itu cuma pembuka peluang, bukan kunci untuk meraih kekayaan atau hidup sukses. Sering kali, orang terlalu sibuk ngejar gelar, berharap hidupnya otomatis berubah jadi makmur begitu wisuda. Padahal, setelah itu, masih ada jalan panjang yang harus dilalui.

Bayangin aja, berapa banyak lulusan universitas ternama yang keluar dengan gelar mentereng, tapi bingung setelahnya? Mereka mungkin berharap bakal langsung diterima di perusahaan besar, duduk di belakang meja keren, dan mulai mengumpulkan kekayaan. Tapi apa yang terjadi? Mereka tetap harus bersaing dengan ribuan orang lain yang juga punya ijazah. Dan ini nih tamparannya---ijazah nggak otomatis bikin kamu kaya.

Faktanya, nggak sedikit lulusan akademik dengan nilai tinggi yang malah kesulitan dapat kerja. Kenapa? Karena dunia kerja itu butuh lebih dari sekadar titel atau gelar. Kamu bisa punya ijazah paling keren se-Indonesia, tapi kalau kamu nggak bisa beradaptasi, nggak bisa kasih solusi nyata, ya bakal susah untuk maju. Ijazah mungkin bikin HRD ngelirik CV kamu, tapi itu cuma langkah awal. Sisanya, semuanya tergantung kemampuan kamu dalam menghadapi tantangan yang sebenarnya.

Kamu tahu kan, banyak cerita tentang orang-orang yang lulus dengan gelar prestisius tapi akhirnya bekerja di tempat yang jauh dari ekspektasi? Atau lebih parah lagi, mereka yang akhirnya nggak punya pilihan lain selain menganggur. Ini bukti nyata bahwa ijazah itu bukan segalanya. Kamu butuh lebih dari sekadar sertifikat akademis untuk bisa meraih kekayaan atau kesuksesan yang sesungguhnya.

Jadi, kalau kamu masih berpikir bahwa ijazah adalah jaminan hidup enak, bangunlah dari mimpi itu. Ijazah cuma pintu pertama dari banyak pintu yang harus kamu buka untuk mencapai hidup yang lebih baik. Tanpa keterampilan, kemauan untuk terus belajar, dan usaha nyata, ijazah itu nggak akan lebih dari selembar kertas yang perlahan memudar nilainya di dunia nyata.

Fakta Dunia Kerja: Pekerjaan Tidak Selalu Linier dengan Ijazah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun