Mohon tunggu...
KUNDARI, S. E. CALON ANGGOTA DPD RI Wakil Provinsi Jawa Tengah 2014-2019
KUNDARI, S. E. CALON ANGGOTA DPD RI Wakil Provinsi Jawa Tengah 2014-2019 Mohon Tunggu... -

KUNDARI, S. E. CALON ANGGOTA DPD RI Wakil Provinsi Jawa Tengah 2014-2019

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Tokoh Papan Atas Indonesia Siap untuk Mencalonkan Diri dalam Pemilihan Presiden 2014

31 Maret 2014   19:29 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:15 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tokoh Papan Atas Indonesia Siap untuk Mencalonkan Diri dalam  Pemilihan Presiden 2014

Indonesia , negara terbesar di Asia Tenggara , sedang mempersiapkan pemilihan presiden tahun 2014 yang akan memilih sosok baru sebagai presiden , menggantikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang telah menjabat presiden selama dua kali lima tahun sejak 2004 .

Di antara tokoh-tokoh top diharapkan untuk mencalonkan diri dalam pemilihan presiden adalah mantan pejabat pemerintah , seorang mantan komandan militer , ketua partai politik dan gubernur .

Beberapa tokoh tersebut harus mengambil bagian dalam konvensi presiden yang dipegang oleh partai-partai politik untuk memenuhi syarat pencalonan melalui partai politik .

Salah satu tokoh yang telah mendapatkan popularitas tinggi di antara masyarakat untuk menjadi presiden berikutnya negara itu adalah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo . Menurut hasil survei oleh lembaga polling , ia telah memperoleh elektabilitas tertinggi .

Mantan waki kota Surakarta di Jawa Tengah naik daun saat ini setelah memenangkan pilkada Jakarta akhir tahun lalu . Bersama wakilnya , seorang keturunan Tionghoa Indonesia Basuki Tjahaja Purnama , Joko Widodo memperoleh jabatab gubernur ibukota yang mewajibkan dia untuk mnjabat sampai 2017.

Joko Widodo , sangat populer dengan julukan Jokowi , adalah terkenal untuk nya sikap kerja cepat dalam mengatur yurisdiksinya . Dia mengapat penghargaan  sebagai sepuluh  walikota terbaik dunia oleh lembaga internasional tahun lalu .

Dalam beberapa bulan terakhir saat ini , ia dengan cepat bergerak untuk membenahi mekanisme pengendalian banjir kota , perumahan untuk warga miskin perkotaan dan jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin dan saat ini memulai pengembangan sistem transportasi massal untuk mengatasi masalah kemacetan lalu lintas yang mengerikan di ibu kota .

Menanggapi tingkat elektabilitas yang tinggi , ia mengatakan bahwa hal itu mencerminkan preferensi publik .

" Saya tidak akan tergoda oleh hasil tersebut . Keputusan untuk menjalankan atau tidak dalam pemilihan presiden yang sangat tergantung pada Ibu Megawati Soekarnoputri , " katanya baru-baru ini , mengacu pada Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) , ia mematuhi keputusan partai politik.

Megawati Soekarnoputri , mantan presiden Indonesia , sudah  mengeluarkan keputusan tentang pencalonanJokowi sebagai calon  presiden dari PDIP .

Partai Demokrat Partai Berkuasa akan memilih calon lewat konvensi untuk memilih calon yang memenuhi syarat dalam pemilihan presiden . Sejumlah menteri dan kader senior siap untuk bergabung dalam proses konvensi .

Mereka termasuk Menteri Perdagangan Gita Wirjawan , Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Menteri Pertambangan dan Energi Jero Wacik . Ketua DPR Marzuki Ali , mantan ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD dan mantan kepala staf tentara Pramono Edhie juga dilaporkan untuk mengambil bagian dalam proses konvensi.

Partai-partai politik lain yang telah menominasikan calon presiden mereka adalah Partai Golkar dan Partai Hati Nurani Rakyat . Mereka masing-masing menominasikan ketua umum mereka Aburizal Bakrie dan Jenderal (Purn. ) Wiranto.

Komisi Pemilihan Umum di Indonesia telah mendukung total duabelas  partai politik yang memenuhi syarat untuk menjalankan dalam pemilihan parlemen dan presiden mendatang . Mereka terdiri dari sembilan partai-partai lama ditambah partai pendatang baru,Partai Nasional Demokrat , yang dimiliki dan dipimpin oleh tokoh media nasional Surya Paloh , PBB, dan PKPI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun