Olga memang diperlukan, bahkan sekarang menjadi kebutuhan agar bisa menjaga kesehatan khususnya setelah pandemi berlalu. Jogging  lari atau bersepeda adalah beberapa jenis Olga yang sangat diminati banyak kalangan apalagi sambil ketempat destinasi wisata atau kuliner, semangatnya luar biasa.
Banyak tujuan masing masing orang melakukan Olga, sebagian orang selain sehat bisa bertemu dengan pelaku olga lainnya, berkuliner, yangvt tidak ketinggalan yaitu selfi-selfi, ngevlog dan conten lainnya.Â
Yang sering dilakukan mimin pada saat betsepeda yaitu cari soto dan selfi. Kebetulan untuk betsepeda mengambil waktu pagi berangkat, sikitar jam 05.00 - 06.00 dengan harapan kondisi cuaca mendukung seger. Karena masih pagi secara otomatis belum sarapan pagi. Biasanya jarak yang ditempuh antara 30 - 40 km, sehinhga pada km 20 - 25 km atau setelah 1 jam, perlu istirahat minum sekaligus cari makan pagi, yang paling memdukung makana tidak terlalu berkabo dan berkuah untuk manambah cairan.
Alternatifnya adalah soto dan minum teh manis anget. Beraneka ragam jenis soto, antara soto ayam atau daging sapi atau betawi atau sulung, menurut selera masing-masing. Mimin sering kali cari soto "ndeso" yang isinya nasi sedikit, kol, wortel, kecambah, mie soon, suwiranbdaginh ayam, fan kuah gurih. Harganyapun 1 mangkok tanggung antara 5-10rb, tempe 1rb, teh manis anget 2rb (total 8 - 13ribu).
Kenapa memilih soto ? disamping suka, secara tidak langsung masih harus meneruskan perjalanan lagi sehingga tidak perlu makanan berat, yang penting ada asupan yang mengandung unsur nutrisi lengkap walaupun sederhana, disini unsur utamanya banyak air.Â
Kegiatan yang lain adalah mendokumentasikan perjalanan atau foto-fotolah, bisa selfi atau foro tentang lingkungan sekitar yang di lewati. Seringkali kita juga minta bantuan sesama pesepeda untuk mengambilkan gambarnya (via handphone) karena bersepedanya sendirian.
Dengan adanya tujuan kedua tersebut, menjadikan diri kita ini termotivasi untuk selalu berolahraga. Salam Olga, salam sehat.
