Mohon tunggu...
Kuncoro
Kuncoro Mohon Tunggu... Administrasi - Saya adalah Pecinta Travel

Menulis adalah pekerjaan mudah yang tidak dapat dilakukan oleh semua orang, namun percayalah dengan membuat tulisan demi tulisan maka akan melahirkan tulisan yang bermanfaat dan menjadi penulis yang handal, Salam ....

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Sala Lauak Kuliner Unik Ranah Minang

27 Januari 2014   10:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:25 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengeksplore Ranah Minang waktu Seminggu tidaklah cukup, karena banyak yang bisa dinikmati di sini terlebih bagi mereka pecinta kuliner, ditambah waktu itu penulis mengeksplore ranah minang dengan menggunakan Bang Tery (sebutan untuk Daihatsu Terios’ku) yang gagah dan nyaman terasa ingin menghabiskan seluruh waktu liburku untuk mengeksplore di Ranah Minang.

[caption id="attachment_318557" align="aligncenter" width="268" caption="Sala Lauak (Sumber Foto : pariama.go.id)"][/caption]

Ketika itu penulis menemukan Sala lauak, makanan khas pariaman ini merupakan sejenis gorengan seperti tahu atau bakwan. Sala lauak terbuat dari adonan yang isinya ikan yg sudah dihaluskan+tepung+rempah khas minang..setelah adonan dibuat, kemudian dicetak kecil-kecil sebesar bola pimpong (bahkan ada yg mencetak sebesar biji kelereng), kemudian digoreng dan disajikan dalam kondisi panas...nyess..gigitan pertama rasanya luar biasa khas..kalo ukurannya kecil, bisa2 kita menghabiskan puluhan dlm waktu bersamaan.

Ketupat padang sudah pasti sering kita temui dimana-mana. Tapi ketupat padang dengan sayur pakis atau gulai nangka ditambah dengan sala lauak sebagai pelengkap tentu sangatlah jarang dan hanya bisa ditemukan di Ranah Minang khususnya Padang Pariaman.

Nah, di pariaman biasanya sala lauak ini menjadi pelengkap ketupat padang..digabung dengan kuah gulai pakis atau gulai nangka sala lauak menjadi tambah nikmat..onde mandeh....

Sala lauak merupakan makanan yang hanya ada  di Padang Pariaman dan sebagai kuliner unik karena mungkin tidak akan ditemui ditempat lain.

Kepala Kakap

[caption id="attachment_318558" align="aligncenter" width="300" caption="Kepala Kakap (Sumber Foto : Dokumen Pribadi)"]

13907922561940151109
13907922561940151109
[/caption]

kuliner Padang lainnya adalah Gulai Kepala Kakap yang luar biasa. Kuah gulai di ranah minang memang berbeda dengan gulai-gulai lainnya di nusantara, bumbunya sangat kental dan ikan merupakan ikan segar yang hanyak sekali mati serta  rasanya sulit diungkapkan dengan kata-kata. Sekali mencoba akan ketagihan dan ingin kembali lagi. Kepala Kakap ini dilengkapi dengan daun singkong menambah selera yang menggoda, oh yeach jika ingin Kepala Kakap yang segar ini ada didaerah Bungus jalan menuju Pesisis Selatan, jika kita ingin ke Pantai Carocok sempatkan mampir untuk menikmati Kepala Kakap ini.

[caption id="attachment_318559" align="aligncenter" width="275" caption="Ketan + Durian (sumber Gambar : Ranytown)"]

139079252030025794
139079252030025794
[/caption]

Ketan Durian
Buah durian hampir disetiap daerah ada namun yang membuat unik makan durian di Padang adalah dengan ketan.

Bukan ketan durian loh, tapi ketan + durian + parutan kelapa di atasnya jadi dijamin tidak akan mabok durian karena perut akan kenyang oleh ketan sehingga kita tidak akan berlebihan makan durian dan terhindar dari mabok durian, wwkwkwk

Tulisan sebelumnya http://wisata.kompasiana.com/kuliner/2014/01/26/menikmati-teh-talua-hingga-rendang-padang-yang-mendunia-627428.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun