Untung Mana, Menabung atau Beli Premi Asuransi Kesehatan?

Pertanyaan seberapakah pentingnya asuransi tentunya jawabannya pasti berbeda tergantung persepsi masing masing individu. 

Pada prinsipnya membeli Premi asuransi adalah mengeluarkan uang yang kecil untuk melindungi uang yang lebih besar.

Namun terkadang masih terpikir untung mana yaa menabung atau membeli polis asuransi  dalam konteks ini adalah asuransi kesehatan? 

Pada prinsipnya asuransi kesehatan adalah gotong royong, yang sehat membayarkan yang sakit sehingga uang kita bayarkan tidaklah kembali lagi  seperti tabungan namun kembalinya akan menerima manfaat pertanggungan biaya rumah sakit. 

Tapi pilih mana sehat atau sakit?

Sehat dong tentunya karena sehat adalah kenikmatan yang luar biasa. Kembali ke laptop, mari kita hitung keuntungan asuransi kesehatan ketimbang kita sakit. 

Kita membayar Premi Asuransi kesehatan pada kelas paling murah yaitu Rp. 25.000,- / bulan memulai  membayar asuransi kesehatan sejak lahir dan harapan hidup misal 70 tahun maka uang yang akan kita tabung idapat angka: Rp. 25.000 x 12 x 70 = Rp. 21.000.000,- pertanyanya cukupkah angka Rp. 21.000.000 membiayai biaya kesehatan selama kita hidup? 

Mengapa asuransi kesehatan memiliki  arti penting dalam kehidupan ini,  karena biaya pengobatan tidaklah terbatas dan tidaklah bisa diprediksi.

 Sebagai contoh untuk biaya bedah Bisul yang ada di wajah dengan menginap satu malam menghabiskan biaya pengobatan sebesar Rp. 12.000.000,- belum lagi untuk penyakit berat seperti kanker, untuk sekali kemoterapi saja menghabiskan biaya Rp. 35.000.000,- belum biaya obat dan lain lain.

Apalagi untuk biaya pengobatan untuk penyakit penyakit yang sifatnya komplikatif, akan lebih besar lagi dan kita tidak pernah bisa menghitung biaya yang akan diperlukan jika harus melakukan tindakan medis.

 Jadi untung mana membayar premi asuransi kesehatan atau menabung untuk mencover biaya kesehatan?

Semua kembali ke persepsi masing masing individu.