Saya heran, tengah malam begini saya lagi-lagi rela antre di sego sambel Mak Yeye (nasi sambal Mak Yeye. Red). Wonokromo Surabaya.
Padahal pengalaman antre di tempat ini sudah saya lakoni sejak 2003. Saat seporsinya masih Rp 6.000 (sekarang Rp 18.000).
Saya sih tidak dalam berdebat enak tidaknya kuliner di tempat ini. Tetapi mempermasalahkan keheranan terhadap orang-orang yang rela antre malam2, termasuk saya juga sih .
Demi apa coba? demi berburu penderitaan.Â
Yup, pedas adalah penderitaan? ya sudah barang tamtu kepedasan tidak pernah nyaman di body, suasananya menderita.
Ada yang benar-benar tulus didera penderitaan, karena memang cari gara-gara.
Tapi ada yang tidak ikhlas dirinya menderita, sedangkan tidak mau jauh dari hal yang membuatnya menderita. Bingung kan?
Lha ini ngapain pakai minta sambelllll.. Â Â kalau cemen gitu, mending minta kecap.
Ini lagi gak kalah aneh, udah tahu yang namanya sambal itu makanan bergenre pedes, masih ditanya sama yang jual, sambelnya pedes apa gak. Heranku banyak yang bilang gak.
BACA JUGA : Benteng terakhir Umat Kong Hu Chu
BACA JUGA : Makam Gubernur Jenderal yang MisteriusÂ