Mohon tunggu...
rival stiadi
rival stiadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa STEI BINA MUDA BANDUNG

nikmati dan rasakan, lalu setelah itu apa kita satu frekuensi? dan inilah kenyataanya, bahwa hidup memang seperti ini!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pria Sama

10 April 2021   12:26 Diperbarui: 10 April 2021   12:38 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ini adalah perasaan yang sulit di pahami oleh akal dan pikiran
Ini adalah rasa yang sama namun berbeda pada rasa
Ini adalah cinta yang sama namun berbeda jika di artikan
Ini adalah pemahaman yang sangat sederhana namun rumit bila di jelaskan

Tak banyak yang aku perbuat namun begitu sulit perjuangannya
Tak susuah untuk di jalankan namun banyak resiko yang harus kami rasakan
Tak seharusnya SAMA tapi kesamaan yang memang berbeda
Tak seharusnya PRIA tapi ini yang tak mungkin aku pungkiri

Hanya rahasia yang bisa menjelaskan semua ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun