Mohon tunggu...
Kumil Laila
Kumil Laila Mohon Tunggu... -

Selalu berusaha dan bersyukur.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Seberapa Lamakah Bayi Tidur?

26 Oktober 2018   03:37 Diperbarui: 26 Oktober 2018   04:10 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aspek yang paling sulit di tahun pertama pengasuhan bayi adalah pada pola tidurnya. Sebenarnya, seberapa lamakah bayi tidur itu?

Bayi yang baru lahir itu tidurnya selama 16 sampai 17 jam setiap harinya, meskipun terkadang ada yang tidur lebih lama dan ada yang lebih singkat. Minimal 10 jam dan paling lama sekitar 21 jam. Pola tidur bayi tidak selalu malam hari yang paling lama.

Pada usia 1 bulanan, di malam hari sebagian besar bayi mulai tidur agak lama. Masuk usia sekitar 4 bulan, dia biasanya mendekati pola tidur seperti orang dewasa.

Selanjutnya, pada usia 6 bulan anak tidurnya dalam sehari sekitar 14 jam. Usia 12 sampai 18  bulan semakin menurun, yaitu sekitar 12 sampai 13 jam. Semakin anak dewasa, maka pola tidur mereka akan semakin sedikit.

Pola tidur setiap anak itu memang berbeda-beda, yaitu tergantung budaya mereka. Seperti contoh kebiasaan yang dilakukan oleh orang Afrika. Subut saja namanya Justin. Dia dididik oleh ibunya tidur hanya di malam hari saja  kemudian jika anak meminta susu, maka ibunya baru memberinya. Selanjutnya di waktu siang harinya, si Justin ini digendong di punggung ibunya menemani saat melakukan kegiatan sehari-hari. Sehingga Justin ini tidak tidur malam sampai larut. Pada usia 8 bulan pertama, Justin jarang sekali tidur lebih lama dari 3 jam secara terus- menerus, bahkan pada saat malam hari.

Pola tidur yang kacau biasanya berasal dari pemberian asupan makanan kepada bayi yang kurang benar. Para ahli menekankan kepada mereka bahwa menyusui bayi setiap kali ia menangis dan sesering yang ia inginkan adalah cara terbaik dalam menghadapi tangisannya.

Oleh karena itu sebagai ibu hendaknya sebisa mungkin menyeimbangkan antara pola makan anak dan pola tidurnya.

Terimakasih.

Semoga Bermanfaat

Sumber : Buku Perkembangan Anak (John W. Santrock) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun