Mohon tunggu...
Kumil Laila
Kumil Laila Mohon Tunggu... -

Selalu berusaha dan bersyukur.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

"Parenting Education"

21 September 2018   15:22 Diperbarui: 21 September 2018   15:29 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Parenting secara bahasa artinya adalah pengasuhan. Orang tua mempunyai peranan penting dalam mendidik, mengasuh, membimbing dan memberikan contoh yang baik kepada anak anaknya. Siapa sajakah yang disebut orang tua itu?

Yaitu seorang ayah, seorang ibu, wali, pelindung dan seseorang yang menghasilkan kehidupan baru. Pola asuh pada umumnya daoat digambarkan sebagai serangkaian tindakan dan interaksi bagi orang tua untuk mendorong perkembangan anak. Pola asuh yang dilakukan oleh orang tua membawa dampak bagi kehidupan anak selanjutnya.

Menurut Jay Beksky ada 3 pengaruh utama dalam pengasuhan, yaitu:

  1. Karakteristik dan individualitas anak.
  2. Sejarah dan psikologi orang tua.
  3. Konteks tekanan dan dukungan.

Sedangkan education menurut etimologi adalah pendidikan (pedagogi). Sedangkan menurut terminologi John S. Brubacher pendidikan adalah proses pengembangan potensi, kemampuan, dan kapasitas manusia yang mudah dipengaruhi oleh kebiasaan, kemudian disempurnakan dengan kebiasaan-kebiasaan yang baik.

Jadi disini pengertian parenting education adalah suatu program pendidikan dalam bentuk pengasuhan orang tua terhadap anaknya yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengasuhan dan menyatukan visi-misi dari keduanya.

Selanjutnya saya akan menjelaskan prinsip-prinsip smart parenting. Diantaranya adalah:

1.Menyadari perasaan anda dan orang lain

Pada umumnya anak yang    bermasalah dalam perilaku juga mengalami kesulitan memberi label pada perasaannya dengan tepat. Anak tidak dapat mebedakan antara jengkel dan marah, kecewa dan sedih, bangga dan senang dan lain-lain.

2. Menunjukkan empati dan memahami perspektif orang lain

Memahami perasaan orang lain adalah bagian penting dalam pengembangan kepekaan terhadap sesama. Seseorang harus mampu memahami perasaan dirinya maupun orang lain.

3. Mengelola gejolak emosional dan perilaku secara bijak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun