Mohon tunggu...
Kemenkumham Sumsel
Kemenkumham Sumsel Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Instansi Pemerintah
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Rumah Tahfidz Jadi Program Unggulan Lapas Sekayu Kemenkumham Sumsel

17 Oktober 2022   08:10 Diperbarui: 17 Oktober 2022   08:24 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Palembang. Satu diantara program kerja tahun 2022 Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II. Sekayu, menggagas lahirnya Rumah Tahfidz Al-quran. Hal itu disampaikan Ronald Heru Praptama, Kepala Lapas Kelas IIB Sekayu, Senin (17/10).

Menurut Ronald Heru, pentingnya Rumah Tahfidz dan Sekolah Paket ini berdasar pada tanggung jawab  lembaga pemasyarakatan yang berkewajiban menanamkan nilai-nilai spiritual dan Pendidikan bagi warga binaannya. Program Tahfidz yang telah berjalan selama 4 bulan sejak Juni 2022 ini telah mencetak 15 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) penghafal quran.

"Lapas Sekayu dihuni oleh 1.059 orang WBP, Sebagian besar beragama Islam (1.050 WBP  beragama Islam) . Kedepan kami berharap mereka yang telah mengikuti program ini dapat mengajak  warga binaan lain", kata Ronald.

Masih kata Ronald, dalam mekanisme pengajaran program tahfidz, Lapas Sekayu bekerja sama dengan Yayasan Rumah Tahfidz Annur Sekayu dan Kementerian Agama Kabupaten Musi Banyuasin yang menyiapkan teknis pengajaran program tersebut. Menurut  Kalapas Ronald Heru saat mengikuti Pendidikan dan Pelatihan kepemimpinan PKA angkatan 70 Tahun 2022 yang diselenggarakan BPSDM Kemenkumham bekerjasama dengan LAN RI, kegiatan Tahfizd Quran ini jadi kertas kerja proyek perubahannya. Judulnya adalah 'Pembinaan Kerohanian Bersertifikasi bagi WBP Lapas Kelas IIB Sekayu'.

"Program ini terdiri dari beberapa kegiatan yaitu belajar baca tulis Al-quran, serta sholat Tahsin dan Tahfidz. Karena mengangkat judul tentang hal tersebut, saya dapat sebagai lulusan terbaik dari 40 Peserta", ujarnya.

Menurut Kalapas Ronald Heru, WBP yang telah menyelesaikan program sesuai dengan tingkatannya akan diberikan sertifikat yang  ditandatangani oleh Bupati Musi Banyuasin dan Kepala Kantor Kemenag Kab.Muba.

Kakanwil Kemenkumham Sumsel Harun Sulianto mendukung penuh program unggulan Lapas Sekayu guna meningkatkan kualitas pembinaan  kepribadian WBP. Sehingga para WBP menyadari kesalahannnya, memperbaiki diri, jadi insan yang aktif dan produktif selama dan setelah jalani masa pidana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun