Mohon tunggu...
Paulus Ibrahim Kumentas
Paulus Ibrahim Kumentas Mohon Tunggu... Guru - Suara dari Ujung Celebes

Curhat seorang suami, ayah, pengacara, guru, hamba Tuhan, agen asuransi jiwa, dan rakyat Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Novum untuk Jessica

15 Oktober 2023   20:31 Diperbarui: 15 Oktober 2023   20:38 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tagar #JusticeForJessica tiba-tiba menjadi viral setelah Netflix menayangkan film dokumenter Ice Cold tentang perjalanan kasus "Kopi Sianida" yang membuat Jessica Kumala Wongso dihukum 20 tahun penjara karena dinyatakan terbukti bersalah melakukan pembunuhan berencana terhadap Mirna.

Pengungkapan sisi-sisi lain perjalanan kasus ini membuat publik menilai banyak kejanggalan dalam proses persidangan Jessica dan mengakibatkan Jessica dihukum secara tidak adil.

Bisakah kasus ini dibuka kembali?

Putusan  penjara 20 tahun untuk Jessica sudah berkekuatan Hukum Tetap (inkrah).

Semua upaya Hukum sudah dilakukan oleh Jessica, baik Banding, Kasasi, sampai Peninjauan Kembali 

Memang pada tahun 2013, Mahkamah Kontitusi sudah mencabut Pasal 268 ayat 3 KUHAP, yang artinya PK bisa dilakukan lebih dari sekali.

Namun tahun 2014, Mahkamah Agung mengeluarkan Surat Edaran nomor 07 /2014 yang menyatakan bahwa PK hanya bisa dilakukan sekali, berdasarkan UU Kehakiman dan UU MA yang tidak pernah diutak-atik oleh MK. 

Dan kenyataan yang terjadi di lapangan adalah, bahwa hakim-hakim sangat tunduk terhadap setiap produk hukum dan kebijakan MA, sekalipun Putusan MK seharusnya bersifat final dan mengikat seluruh rakyat Indonesia.

Maka praktis upaya hukum luar biasa melalui PK hanya bisa dilakukan sekali, dan itu sudah dilakukan oleh pihak Jessica dengan hasil PK ditolak.

Bagaimana bila ternyata Jessica benar-benar tidak bersalah? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun