Mohon tunggu...
Danindra Kumara
Danindra Kumara Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar Kolese

Gemar belajar hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Krisis Moral Generasi Alfa

27 April 2024   23:59 Diperbarui: 28 April 2024   16:41 635
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: pixabay.com

Pengertian

Generasi Alfa adalah sebuah istilah bagi orang-orang yang lahir dalam rentang waktu antara tahun 2010 hingga 2025 (Kompas, 2023). Mereka dibesarkan dengan teknologi yang melimpah dan akses terhadap informasi yang tidak terbatas. Namun, dibalik perkembangan teknologi yang pesat ini, timbul sebuah permasalahan, yakni krisis moral.

Pokok masalah

Krisis moral adalah sebuah kondisi ketika seseorang mulai kehilangan karakter baik, sehingga menimbulkan perilaku buruk. Permasalahan ini dapat ditunjukkan dalam berbagai hal, salah satunya adalah perilaku cyber bullying. Penggunaan media sosial tanpa pengetahuan yang cukup menyebabkan mereka terjerumus dalam perilaku cyber bullying tanpa memperhatikan dampak emosional yang ditimbulkan bagi orang lain. Selain itu, ketidakmampuan untuk menyaring informasi yang beredar di internet juga mengakibatkan generasi alfa mudah terpapar oleh berbagai jenis konten digital yang tidak sesuai dengan norma. Mereka seringkali mengonsumsi konten yang mengandung unsur kekerasan, disinformasi, atau pornografi tanpa kemampuan untuk menilai kelayakan dari konten tersebut.

Penyebab

Krisis moral pada generasi alfa dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Pada saat ini, usia dari generasi alfa masih tergolong muda, sehingga mereka memerlukan pengawasan dari orang tua dalam menggunakan gadget. Namun, kesibukan atau ketidakpedulian dari orang tua seringkali menyebabkan bimbingan dalam penggunaan teknologi bagi anak-anak menjadi kurang. Selain itu, masih banyak konten digital yang tidak sesuai dengan norma belum terverifikasi, sehingga mudah diakses oleh anak-anak.

Akibat

Krisis moral pada generasi alfa mengakibatkan menurunnya tingkat empati. Terlalu sering menghabiskan waktu di depan layar gadget dapat menumpulkan kemampuan untuk merasakan dan memahami perasaan orang lain, serta kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Pemahaman mengenai nilai-nilai moral, sopan, santun, dan tanggung jawab yang merupakan fondasi penting bagi kehidupan juga memudar.

Solusi

Untuk mengatasi permasalahan ini, tentunya terdapat beberapa cara. Salah satu solusi yang paling efektif adalah pengawasan dari orang tua. Orang tua harus berperan aktif dalam memberikan bimbingan dan batasan kepada anaknya ketika menggunakan gadget. Hal ini bertujuan agar anak-anak dapat menempatkan diri, berperilaku sopan, serta memahami konsekuensi dari tindakan mereka. Pihak pemerintah dan sekolah juga dapat berperan dengan memberikan literasi tentang penggunaan gadget yang bijak dan bertanggung jawab. Selain itu, tokoh publik yang berpengaruh di media sosial harus dapat menjadi teladan bagi generasi muda dengan mencontohkan perilaku dan sikap yang bermoral.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun