Mohon tunggu...
Putri Kumalasari.pks
Putri Kumalasari.pks Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

membahagiakan orang lain lebih baik dari pada kita yang di buat bahagia oleh orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Politik

Politik Kampus, Pentingkah?

16 Maret 2012   15:00 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:57 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Wah, lm g ngeluarin kata-kata nih..

kali ini ak sekedar ingin sharing saja sebenarnya

Untuk kita, seorang Mahasiswa, katanya penerus bangsa yang akan melanjutkan perjuangan bangsa ini untuk bisa jauh lebih maju tidak hanya maju dan terdepan untuk soal KORUP dan KORUP...

Jadi ingatkah kawan, film GIE yang diperankan oleh aktor berbakat itu, yang mengisahkan kehidupan Mahasiswa pada jaman itu yang bisa dibilang dapat menyampaikan aspirasinya kepada kebijakan-kebijakan pemerintah. Jadi seorang mahasiswa itu dapat ikut membangun dan memperbaiki keadaan dinegara ini yang semakin lama malah makin dipusingkan soal wakil-wakil rakyatnya yang bermasalah. Itulah, mahasiswa saat itu tidak dibatasi atau di penjarakan dengan hal-hal yang berbau politik. Politik di lingkungan kampus itu disebut politik kampus, yang sekarang ini lebih menyempit hanya untuk membahas masalah politik dalam kampus saja, kebijakan dari kampus tentang tetek bengeknya lah,,, beda dengan jaman dulu yang lebih leluasa untuk beraspirasi.

Mendinglah jika mahasiswa masih dapat terbuka telinga dan mata tentang kebijakan-kebijakan yang ada di kampusnya masing-masing, inilah yang saya rasakan sebagai mahasiswa. kurang trasparan mungkin berbagai kebijakan yang seharusnya di ketahui oleh semua mahasiswa, sehingga mahasiswa terlalu sibuk dengan akademik saja. saya memang masih semester awal, tapi sebagai seorang warga negara NKRI yang saya banggakan ini. Apa tak seharusnya seorang mahasiswa seperti kita ini bisa terbuka dengan apa yang terjadi di negara ini. Bukan bermaksud untuk sok politis atau sok peduli dengan masalah negara kawan. Tapi jika bukan kita siapa lagi coba?

What you think with my opinion?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun