Mohon tunggu...
kumalasarinanda aristin
kumalasarinanda aristin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana SB-IPB

Halo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meningkatkan Kesadaran Debitur KUR Mikro akan Manfaat BPJS Ketenagakerjaan Melalui Pendekata Inovatif

15 Oktober 2024   14:33 Diperbarui: 15 Oktober 2024   14:40 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam dunia usaha mikro, perlindungan terhadap risiko sosial seringkali dianggap bukan prioritas. Padahal, risiko seperti kecelakaan kerja atau kematian bisa datang kapan saja tanpa diduga. BPJS Ketenagakerjaan hadir sebagai solusi perlindungan bagi pekerja formal dan non-formal, termasuk para pengusaha mikro penerima Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro. Sayangnya, data menunjukkan bahwa partisipasi debitur KUR Mikro dalam program ini masih sangat rendah.

Apa yang membuat para pengusaha kecil ini tidak tertarik untuk mengikuti BPJS Ketenagakerjaan? Salah satu faktornya adalah rendahnya brand awareness dan pemahaman mereka tentang manfaat program ini. Banyak yang masih menganggap perlindungan sosial hanya penting bagi pekerja formal atau merasa bahwa biaya iuran akan menambah beban finansial mereka yang sudah terbatas. Namun, ini adalah pandangan yang keliru.

Dengan iuran yang sangat terjangkau, debitur KUR Mikro sebenarnya bisa mendapatkan perlindungan yang krusial. Misalnya, dengan hanya Rp16.800 per bulan, mereka sudah bisa terdaftar dalam program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM), yang dapat melindungi diri dan keluarga jika terjadi musibah.

Untuk mengatasi masalah rendahnya kesadaran ini, pendekatan Design Thinking digunakan dalam upaya meningkatkan partisipasi debitur KUR Mikro. Pendekatan ini fokus pada kebutuhan dan pengalaman pengguna, menciptakan solusi inovatif yang tepat sasaran. Salah satu contoh penerapan adalah pembuatan video testimoni dari ahli waris debitur KUR yang telah merasakan manfaat BPJS Ketenagakerjaan. Melalui kisah nyata ini, diharapkan kesadaran dan empati terhadap pentingnya perlindungan sosial semakin meningkat.

Tak hanya itu, brosur informatif juga disiapkan untuk memudahkan petugas bank menjelaskan manfaat BPJS Ketenagakerjaan kepada debitur saat proses pengajuan kredit. Informasi yang langsung disampaikan di titik transaksi diyakini akan lebih efektif dalam menumbuhkan kesadaran akan pentingnya perlindungan sosial.

Langkah-langkah inovatif ini diharapkan mampu mengubah pandangan para pengusaha mikro tentang BPJS Ketenagakerjaan, sehingga mereka tidak lagi menganggapnya sebagai beban, melainkan sebagai investasi penting bagi masa depan mereka dan keluarga. Dengan meningkatkan brand awareness melalui media sosial dan materi sosialisasi, perlindungan sosial bagi debitur KUR Mikro diharapkan akan lebih optimal.

Jadi, tunggu apalagi? Segera manfaatkan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan dan amankan masa depan Anda serta keluarga dari risiko yang tak terduga!

Oleh : Aristin Nanda Kumalasari - Mahasiswa Pascasarjana SB-IPB

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun