It takes a village to raise a child. Pepatah tua "Dibutuhkan orang sekampung untuk mendidik seorang anak" sungguh diresapi lembaga pendidikan SMPN 3 Wulanggitang dan SMPK St. Isodorus Lewotala. Sebagai lembaga yang mempersiapkan masa depan anak bangsa, dua lembaga pendidikan ini menyadari bahwa membangun dunia pendidikan (anak) tidak bisa dilakukan sendiri. Pendidikan membutuhkan campur tangan semua komponen.
Untuk membangun pendidikan, diperlukan kerja bersama semua stakeholder. Kerja sama ini tidak hanya dalam lingkup sekolah, tetapi juga lintas sekolah. Kerja kolaborasi antar-sekolah juga diperlukan untuk saling membagi hal-hal baik dan menimba inspirasi-inspirasi positif.
Kolaborasi antara SMPN 3 Wulanggitang (Spentig Hewa) dan SMPK St. Isodorus Lewotala (Elang Bantala) mewujud dalam bentuk kunjungan dari Elang Bantala ke Spentig Hewa, Elang Bantala terbang dari Lewotala ke Hewa pada Sabtu (11/12/2022). Di Spentig Hewa, keluarga Elang Bantala yang terdiri dari Kepala SMPK St. Isodorus, Fransiskus Berek, M.Pd beserta para guru, pegawai, dan perwakilan siswa SMPK St. Isodorus disambut pengawas binaan SMPN 3 Wulanggitang, kepala SMPN 3 Wulanggitang, para guru, pegawai, dan siswa SMPN 3 Wulanggitang.
Ketika tiba, rombongan Elang Bantala dijemput dengan tarian Gong Bitong dari siswa Spentig Hewa dan diarak menuju tenda yang disiapkan di lapangan multifungsi Spentig Hewa.
Kunjungan antarsekolah ini disambut positif oleh siswa. Sebagaimana diungkapkan Ketua OSIS SMPN 3 Wulanggitang, Hilarius Ola Muda. Ari Muda, sapaan ketua OSIS Spentig Hewa, menyatakan bahwa kunjungan dari SMPK St. Isodorus Lewotala sudah dinanti oleh siswa Spentig Hewa.
"Kami sangat senang mendengar berita bahwa aka nada kunjungan dari siswa SMPK St. Isodorus. Dengan kehadiran mereka, kami bisa saling kenal, dan membagi pengalaman di sekolah masing-masing" ujar Ari.
Lebih jauh Ari mengharapkan agar kunjungan ini dapat memperat persahabatan lewat pertandingan antarsiswa yang dilakukan. Karena itu Ari berharap agar dalam pertandingan bukan kemenangan yang dikejar. Tetapi fair play yang dijunjung tinggi.
Hal senada diungkapkan Ketua OSIS SMPK St. Isodorus Lewotala Maria Serfina Matan Tobi Tukan. Menurut Maria Serifna momentum kunjungan ke Spentig Hewa menjadi kesempatan untuk memperkaya pengalaman belajar.
"Dengan kunjungan seperti ini pengalaman belajar kami semakin diperkaya. Mari kita saling belajar, bertukar pengalaman untuk dijadikan motivasi dalam belajar. Semoga sharing metode dan bangunan relasi ini terus berjalan dan semakin berkembang", ungkap Maria.